SuaraBogor.id - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kembali soroti kasus chat mesum Habib Rizieq yang pernah viral dan buat heboh publik.
Ade Armando turut menanggapi hal itu pada pembahasan pledoi (nota pembelaan) Habib Rizieq pada kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung di PN Jakarta Timur.
Dengan tegas, terkait pernyataan Habib Rizieq tersebut, Ade Armando mengatakan bahwa apa yang dilakukan Habib Rizieq yakni bertolak ke Mekkah tetap merupakan sebuah pelarian.
Hal itu diungkapkan melalui sebuah video yang diunggah kanal YouTube CokroTV. Ade Armando bantah perkataan Habib Rizieq.
“Dia bukan diasingkan, tapi melarikan diri. Waktu itu dia harusnya hadir menjadi saksi dalam skandal chat dan beberapa kasus hukum lainnya,” tuturnya, dikutip dari Terkini.id- jaringan Suara.com, Selasa (25/5/2021).
Ade kemudian kembali mengingatkan bahwa Habib Rizieq sewaktu itu pernah menjadi buronan.
“Polisi Indonesia sampai sempat memasukan Rizieq dalam daftar buronan. Lau, polisi juga sempat mengeluarkan surat pemberhentian kasus chat. Namun, Rizieq tak kunjung kembali,” lanjutnya.
Sebelumnya, Habib Rizieq mengungkapkan alasannya sempat bertolak ke Arab Saudi usai hebohnya skandal chat mesum tersebut.
Habib Rizieq mengatakan bahwa dirinya ingin menghindari konflik dan pertumpahan darah terjadi akibat menurutnya, para penguasa dan oligarki mengkriminalisasi dirinya.
Baca Juga: Soal Kerumunan Pesta Ultah, Rocky Gerung Bandingkan Khofifah dengan HRS
"Karena itulah, saya dan keluarga memilih jalan untuk sementara waktu hijrah ke Kota Suci Makkah, demi menghindarkan konflik horizontal yang bisa mengantarkan kepada kerusuhan dan pertumpahan darah," ujar Habib Rizieq.
"Sehingga kami bisa pulang dan berdakwah seperti semula," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Total Rp1,5 Miliar, Pemkab Bogor Kembali Gelontorkan 'Uang Rakyat' untuk Mahkota Tugu Pancakarsa
-
Penelitian Skripsi Mahasiswa IPB Ungkap Sisi Kelam Konflik Tanah: Kisah Kekerasan TPL di Sihaporas
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI