Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 25 Mei 2021 | 09:57 WIB
Foto Habib Rizieq Shihab [Foto: Antara]

SuaraBogor.id - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kembali soroti kasus chat mesum Habib Rizieq yang pernah viral dan buat heboh publik.

Ade Armando turut menanggapi hal itu pada pembahasan pledoi (nota pembelaan) Habib Rizieq pada kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung di PN Jakarta Timur.

Dengan tegas, terkait pernyataan Habib Rizieq tersebut, Ade Armando mengatakan bahwa apa yang dilakukan Habib Rizieq yakni bertolak ke Mekkah tetap merupakan sebuah pelarian.

Hal itu diungkapkan melalui sebuah video yang diunggah kanal YouTube CokroTV. Ade Armando bantah perkataan Habib Rizieq.

Baca Juga: Soal Kerumunan Pesta Ultah, Rocky Gerung Bandingkan Khofifah dengan HRS

“Dia bukan diasingkan, tapi melarikan diri. Waktu itu dia harusnya hadir menjadi saksi dalam skandal chat dan beberapa kasus hukum lainnya,” tuturnya, dikutip dari Terkini.id- jaringan Suara.com, Selasa (25/5/2021).

Ade kemudian kembali mengingatkan bahwa Habib Rizieq sewaktu itu pernah menjadi buronan.

“Polisi Indonesia sampai sempat memasukan Rizieq dalam daftar buronan. Lau, polisi juga sempat mengeluarkan surat pemberhentian kasus chat. Namun, Rizieq tak kunjung kembali,” lanjutnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq mengungkapkan alasannya sempat bertolak ke Arab Saudi usai hebohnya skandal chat mesum tersebut.

Habib Rizieq mengatakan bahwa dirinya ingin menghindari konflik dan pertumpahan darah terjadi akibat menurutnya, para penguasa dan oligarki mengkriminalisasi dirinya.

Baca Juga: Habib Rizieq Tuding Jaksa Tak Paham Ajaran Islam: Pancasila Warisan Ulama!

"Karena itulah, saya dan keluarga memilih jalan untuk sementara waktu hijrah ke Kota Suci Makkah, demi menghindarkan konflik horizontal yang bisa mengantarkan kepada kerusuhan dan pertumpahan darah," ujar Habib Rizieq.

"Sehingga kami bisa pulang dan berdakwah seperti semula," lanjutnya.

Load More