SuaraBogor.id - Kondisi underpass Jalan Baru Kota Bogor terlihat sangat kumuh dan tidak terperhatikan.
Sudah lama kondisi underpass Jalan Baru Bogor sangat memprihatinkan. Terowongan itu mengantar ke arah Parung - Leuwiliang - Tangerang maupun dari arah sebaliknya.
Pasalnya, hujan atau tidak lingkungan di kawasan Underpass Jalan Baru Kota Bogor, tetap begitu-begitu saja.
Hal tersebut akibat saluran air yang bocor kemudian keluar dari sisi tembok di sana.
Baca Juga: Jatuh di Jembatan, Pemotor Nyaris Terjun ke Sungai, Videonya Menegangkan
Kondisi tak terawat itu mengundang komentar tak sedap dari sejumlah pengendara yang melintas di sana.
Warga Kemang, Kota Bogor, Chandra mengaku menyaksikan dimana tembok di bagian kiri terowongan menuju arah jalan KS. Tubun mengeluarkan air yang cukup deras.
"Udah lama ini sih, bukan bulan ini saja bahkan dari bulan kemarin. temboknya mengeluarkan air," katanya kepada Suarabogor.id, Selasa (25/5/2021).
Dia menyebut, akibatnya ruas jalan di terowongan ini menjadi banjir. Pengendara yang melintas terpaksa mengurangi kecepatan kendaraannya.
"Iya harus pelan-pelan karena licin. Bahaya juga," ungkapnya.
Baca Juga: Pengendara Lawan Arus Bikin Macet, Bentak dan Main Tangan ke Pengemudi Lain
Pantauan Suarabogor.id -jaringan Suara.com di lokasi, kondisinya cukup membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Selain banjir atau becek, terowongan yang diketahui sudah lama menjadi akses sejumlah warga baik dalam maupun luar Kota Bogor ini kian tak terawat.
Pada kedua sisi tembok debu yang kemudian berwarna cokelat seperti tanah mengubah warna keasrian seperti pertama kali sejak underpass tersebut dibangun.
Di bagian tembok terowongan yang kumuh ini nampak sejumlah pipa penyambung agar air yang keluar tidak langsung mengucur ke ruas jalan.
Hanya ada beberapa pipa di sana. Selebihnya, air seringkali meluap dari selokan berukuran kecil sehingga membasahi jalan.
Hingga saat ini kondisinya masih begitu saja, tidak ada perbaikan maupun upaya yang dilakukan pihak terkait.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sering Blunder, Polri akan Evaluasi Sistem Tilang Elektronik
-
Masuk Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral, Jemaat Katolik Kagum: Toleransinya Kental Sekali
-
Terowongan Silaturahmi Dibuka, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Bagi Jemaat Misa Paskah di Katedral
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
DANA Kaget Dobel Jumat Malam, Ini Linknya!
-
Pemkab Bogor Juara 1 SPM Nasional, Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Yang Utama
-
Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam
-
1 Link Dana Kaget Untuk Siang Ini, Semoga Beruntung
-
Tumpukan Sampah Menggunung, Pemkab Bogor 'Nebeng' ke Lahan Pemkot di TPAS Galuga