SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di wilayah Bogor, Jawa Barat, mulai bermunculan, klaster Covid-19 pasca libur panjang Lebaran itu terjadi di Kota dan Kabupaten Bogor.
Klaster pasca libur panjang lebaran di Bogor itu jumlahnya terus meningkat. Bahkan belum lama ini dua wilayah yakni di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, dan Jalan Nanas Perum II Parung Panjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, turut mengalami hal yang sama.
Perkembangan kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Kota Bogor, dinyatakan bertambah menjadi 60 orang seusai sebelumnya juga tercatat sebanyak 58 warga terpapar Covid-19.
"Selama ditetapkan sebagai KLB, warga perumahan tersebut yang sempat menjalani tes rapid antigen diwajibkan untuk tes PCR. Hasilnya bertambah menjadi 60 orang dari 58 pada hari Minggu kemarin," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto kepada wartawan baru-baru ini.
Diketahui, lantaran terjadinya peningkatan jumlah kasus di perumahan tersebut Pemkot Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pasca penambahan kasus di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, 24 Mei 2021.
Bima menjelaskan, dengan ditetapkannya KLB di Kota Bogor, warga di perumahan yang sempat kontak erat dengan pasien positif agar kembali melakukan tes PCR.
Sementara, sebanyak 21 warga Blok 17 di Jalan Nanas Perum II Parung Panjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, terkonfirmasi Covid-19.
Seusai puluhan warga di wilayahnya dinyatakan terkonfirmasi positif, Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Parung Panjang, turut berencana melakukan tes PCR kepada 131 warga di wilayah tersebut.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Parung Panjang, Icang Aliudin mengatakan, total saat ini ada 21 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu diantaranya diketahui sedang dalam perawatan medis.
Baca Juga: Malam Nanti Masjid Agung Bogor Gelar Sholat Gerhana Bulan
"Satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit. 20 warga lainnya dilanjutkan untuk dilakukan swab tes dan hasilnya Jumat besok," kata Icang saat dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021).
Dia menuturkan, dari puluhan warga yang terkonfirmasi positif pihaknya sudah melakukan penelusuran atau tracking. Rencananya seluruh warga Blok 17 Jalan Nanas akan mengikuti swab test Kamis (27/5) mendatang.
Pelaksanaan swab test tersebut dilakukan terhadap seluruh warga, lantaran hampir seluruh warga di kawasan tersebut melakukan halal bihalal pasca Lebaran Idul Fitri 1442 hijriah.
"Karena hampir seluruh warga diketahui melakukan silaturahmi halalbihalal, sehingga kami putuskan untuk tes semuanya satu blok berjumlah 131 orang," tutur pria yang juga menjabat sebagai Camat Parung Panjang ini.
Ia memastikan, blok 17 di Perum II Parung Panjang saat ini berstatus zona merah dan dilakukan karantina wilayah secara mikro. Setiap aktivitas warga mulai dibatasi dan keluar-masuk warga pun diidentifikasi.
"Kami lakukan karantina mikro, untuk meminimalisai penularan virus ke blok-blok lain atau menyebar ke seluruh perumahan yang warganya hampir 300 kepala keluarga," tutupnya.
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
-
Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi