SuaraBogor.id - Kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi sorotan. Namun, sebelum divonis denda sebesar Rp 20 juta oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, kasus kerumunan HRS penuh dengan lika liku.
Mengulas ke belakang kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab di Megamendung Bogor, sebelum divonis denda oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebesar Rp 20 juta.
Suarabogor.id sedikit merangkum perjalanan kasus kerumunan Habib Rizieq di Megamendung Bogor, ada beberapa momen yang perlu diingat.
1. Habib Rizieq Shihab datang ke Ponpes Pesantren Agrokultural Markaz Syariat.
Pada Jumat (13/11/2020), Habib Rizieq Shihab berkunjung ke Ponpes Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kedatangan Habib Rizieq ke Megamendung Bogor menimbulkan kerumunan, hal itu disebabkan membludaknya simpatisan eks pentolan FPI, diprediksi ada puluhan ribu orang yang hadir untuk menyambut di gerbang keluar tol Jagorawi menuju Puncak Bogor.
2. Baru Pulang, Habib Rizieq Resmikan Proyek Masjid Seharga Rp 50 Miliar
Kunjungan habib Rizieq Shihab ke Megamendung Bogor itu salah satunya untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat.
Peletakan batu pertama pembangunan masjid itu dilaksanakan di halaman markas Front Pembela Islam (FPI) berlokasi di Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Nendeut, RT05/04, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Kuasa Hukum Bantah Galang Donasi untuk Bayar Denda Habib Rizieq
Peletakan batu pertama kali ini mengawali pembangunan masjid di ponpes Agrokultural Markaz Syariat.
"Insya Allah kita akan bangun masjid di sini (Ponpes Agrokultural Markaz Syariat)," ujarnya saat sambutan dihadapan ratusan jamaah atau pendukungnya.
Menurutnya, masjid yang akan dibangun kali ini berdiri di tanah seluas 10 hektar, dengan dua lantai.
"Masjid ini akan dibangun di atas tanah seluas 10 hektar dengan dua lantai," katanya.
Bahkan kata pentolan FPI tersebut, anggaran pembangunan masjid itu cukup fantastis dan bisa menampung sekitar 5 ribu jamaah.
"Menghabiskan anggaran sekitar Rp 50 miliar," ucapnya.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Tantangan Ekstrem Pengacara Vadel Badjideh Lawan Vonis 9 Tahun, Bongkar Kuburan Janin LM
-
Divonis 9 Tahun Penjara, Hukuman Vadel Badjideh Dibandingkan dengan Pembunuh Bocah di Kaltim
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?