SuaraBogor.id - Warga Depok tolak Boikot Indomaret. Sebab Warga Depok butuh Indomaret, bisa membayar BPJS hingga belanja.
Warga Depok tak mengindahkan seruan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mendukung keputusan Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI) soal rencana boikot Indomaret yang digelar Kamis (27/5/2021).
Astrid, warga Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui ada aksi boikot terhadap Indomaret.
“Boikot apa ya? Saya malah nggak tau tuh. Saya mah belanja ya belanja aja. Nggak ikutan gitu-gituan. Nggak ngerti saya mah,” tutur Astrid kepada Hops.id (jaringan Suara.com), di Depok, Kamis (27/5/2021).
Selain Astrid, warga lainnya Pandu, tetap berbelanja ke Indomaret.
“Saya biasa ngandelin Indomaret sih. Bayar apa-apa ya di sini, kayak bayar BPJS Kesehatan, listrik . Nggak mungkinlah saya boikot boikotan,” ujar Pandu.
Sejumlah Indomaret tetap buka dan beroperasi seperti biasa tanpa ada kendala. Pun juga tidak ada pengamanan berlebihan di gerai Indomaret.
Karyawan wanita Indomaret di wilayah Kelurahan Mampang menuturkan bahwa Indomaret tempat dia bekerja tetap buka seperti biasa.
“Dari pagi buka sih. Alhandulillah nggak ada apa-apa. Lancar seperti biasa,” kata wanita berjilbab ini.
Baca Juga: Serius! Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Kriminalisasi Pegawai Indomaret Dihentikan
Saat ditanyakan apakah mengetahui perihal aksi boikot, dirinya mengatakan bahwa dia hanya sekadar sebatas mengetahui.
“Tau sih katanya mau ada boikot gitu tapi itu di Jakarta kan ya. Depok sih aman aja, Alhamdulillah. Lagian itu kan ya balik lagi ke pribadi orangnya sih mau belanja di mana aja,” tutur dia.
Senada diungkapkan oleh karyawan pria di Indomaret di wilayah Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
“Pagi tadi kami dapat instruksi sih di grup WhatsApp, isinya ya kalau ada aksi boikot gitu diharap melapor. Tapi sampai malam ini nggak ada yang laporan apa-apa sih. Alhamdulillah lah ya berarti kondusif,” ujarnya.
Berita Terkait
-
IZI dan BPJS Ketenagakerjaan Resmikan Program 1.000 Mustahik Penerima Manfaat Jaminan Sosial
-
5 Parfum Bapak-bapak di Indomaret: Wangi Elegan hingga Sporty, Murah Banget!
-
7 Parfum Murah untuk Pelajar di Indomaret: Wangi Seharian, Bye Bau Matahari!
-
Beda Nasib Wakil dan Rakyat: Tunjangan DPR Naik, Masyarakat Main Terhimpit Ekonomi
-
7 Rekomendasi Parfum Indomaret yang Tahan Lama: Harga Murah, Aroma Segar Seharian
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK