SuaraBogor.id - Seorang warga di Cianjur dipasung setahun, saat ini kondisi warga yang dipasung itu sudah dievakusasi Kemensos (Kementerian Sosial RI).
Diketahui warga Cianjur dipasung Setahun itu bernama Lukman (37), warga Kampung Tugu Kulon RT 03/RW 20, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Minggu (30/5/2021) siang. Lukman sebelumnya telah dipasung oleh pihak keluarga selama satu tahun.
Pemasungan Lukman membuat heboh warga Cianjur. Alasan keluarga memasungnya adalah karena Lukman diduga mengidap gangguan jiwa dan dinilai meresahkan warga karena sempat merusak barang warga.
Unit Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial RI, Umar Khaerudin menuturkan, pihaknya saat ini telah melakukan evakuasi terhadap Lukman. Tak hanya Lukman, setidaknya ada tiga warga Cianjur yang mengalami nasib sama dan ikut dievakuasi.
Baca Juga: Dua Orang di Cianjur Tewas Tersengat Listrik dalam Sepekan
"Total ada tiga warga Cianjur dipasung yang akan di evakuasi, salah satunya Lukman ini,” terang Umar dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (31/5/2021).
Rencananya, ungkap Umar, Lukman bersama dua orang lainnya akan dibawa ke Balai Palamarta. Kelengkapan administrasi untuk pelayanan medis ke rumah sakit jiwa dalam rangka rawat inap juga tengah disiapkan.
Umar menambahkan, hasil dari data dan informasi awal sudah ada. Lalu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan komprehensif untuk pemulihan jiwa Lukman.
“Mudah-mudahan Lukman bersama dua orang lainnya, kalau sudah pulih jiwa bisa diberdayakan secara sosial dan ekonomi,” katanya.
Sebelumnya, Lukman (37) warga Kampung Tugu Kulon RT 03 RW 20, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur terpaksa harus dipasung menggunakan borgol lantaran diduga mengalami gangguan jiwa. Lukman diborgol di pergelangan tangan kirinya disambung dengan rantai besi di sebuah gubuk berukuran 2x3 meter, selama 12 bulan.
Baca Juga: Mensos Risma Terjunkan Tim untuk Investigasi Laporan Beras Tak Kayak Konsumsi
“Kami memborgol Lukman lkarena depresi dan dianggap membahayakan lantaran sering mengamuk dan merusak barang warga,” ujar Riyan, kaka Lukman
Berita Terkait
-
Jalur Puncak II Lumpuh Sehari Akibat Longsor, Kini Sudah Bisa Dilalui Dua Arah
-
Jangan Lewatkan! Ini Dia Cara Punya Rumah Subsidi dengan Cicilan Ringan Banget
-
Komdigi Buka Suara soal Pembiayaan Internet Sekolah Rakyat
-
Eks Kapolres Ngada Didakwa Setubuhi Anak 5 Tahun di Hotel, Rekamannya Disebar di Situs Porno
-
Wamensos Agus Jabo Jamin Bansos Tak Jadi Alat Politik, Komitmen Prabowo Terungkap!
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Lampu Padam, PDAM Menjerit? Klaim DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Langsung Cair
-
Siswi SMP Dirudapaksa Berbulan-bulan, Pelaku Baru Diamankan Setelah Korban Melahirkan
-
Tak Perlu Khawatir Belanja di Blibli, Bisa Retur Alasan Apapun Jika Tidak Sesuai
-
Detik-Detik Terakhir Pegawai Kemendagri Sebelum Hilang di Puncak
-
Dapat Uang Gratis dari Modal Klik? Ini Cara Mudah Klaim DANA Kaget