SuaraBogor.id - Tepat hari ini Selasa 1 Juni 2021 merupakan hari yang bersejarah. Sebab, pada hari ini warga negara Indonesia memperingati hari lahir Pancasila.
Berikut sejarah dan makna Hari Lahir Pancasila secara singkat.
Hari ini Kementerian Dalam Negeri RI meminta masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih pada Selasa 1 Juni, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
"Swasta, perkantoran, semua masyarakat kami imbau untuk menaikkan bendera Merah-Putih satu tiang, sebagai wujud nasionalisme dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila,"
Demikian Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, dalam keterangan tertulisnya. Senin 31 Mei 2021.
Sejarah hari lahir Pancasila dimulai dari kekalahan pada Perang Asia Timur Raya. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dibentuk untuk menyelidiki hal-hal yang penting sekaligus juga menyusun rencana mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia.
Secara garis besar BPUPKI dibentuk untuk mengadakan sidang yang membahas mengenai tema dasar negara, tanggal 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi in. Sekarang menjadi gedung Pancasila.
Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Setelah sidang berjalan hampir lima hari.
Tujuan dari lahirnya Pancasila itu sendiri agar dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia serta menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan juga kewajiban.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila Jadi Libur Nasional, Ini Penjelasan dan Prosesnya
Sementara itu, menurut Soekarno makna dari Pancasila itu merupakan jiwa Indonesia. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, melainkan juga falsafah hidup untuk seluruh warga negara Indonesia.
Berita Terkait
-
Anime Jaadugar Tayang Juli 2026, Angkat Peran Perempuan dalam Sejarah
-
Mengenal Asal Usul Boxing Day Premier League Alasan Mengapa Liga Inggris Tetap Bertanding saat Natal
-
Arsenal di Ambang Rekor! Peluang Kuat Raih Empat Gelar Juara
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Petugas Damkar Kota Bogor Kemalingan Motor, Curhat Pilu: Boleh Kan Kami Sekali-kali Minta Tolong?
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Borong Penghargaan Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
-
Buntut Drama Salah Tangkap di Parungpanjang, 3 Polisi di Bogor Dicopot dari Jabatan
-
Hanya 8 Bulan! Rahasia di Balik Megahnya Masjid Nurul Wathon Bogor yang Tuntas Kilat
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026