SuaraBogor.id - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan bahwa peluang AHY nyapres sangat kecil.
Indo Barometer sendiri menilai, bahwa pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY siap jadi Capres di Pilpres 2024 mendatang mustahil terwujud.
Berdasarkan data Indo Barometer, harapan AHY untuk maju menjadi Cawapres ataupun Capres sangat sulit. Pasalnya, menurut Qodari, nilai elektoral AHY terbilang stagnan jika dibandingkan para pesaing lainnya.
Menurutnya, seandainya pola tersebut berlanjut dan tidak ada perubahan maka jangankan calon presiden menjadi calon wakil presiden saja rasa-rasanya sulit.
“Saya enggak liat ada perkembangan elektabilitas AHY yang signifikan dibandingkan tahun 2019 lalu. Jadi saya kira sementara kalau polanya seperti ini di 2024 ya kejadiannya sama dengan 2019. Jangankan capres, jadi cawapres pun enggak ada yang mau menggandeng,” ujar Qodari, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (1/6/2021).
Menurut Qodari, jika melihat konstalasi politik hari ini niat AHY maju sebagai Capres terdengar mustahil. Sebab, elektabilitas putra SBY itu dalam survei calon presiden tidak mendekati Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
“Kalau melihat konstelasi sekarang sih rasanya sulit ya untuk maju calon presiden karena elektabilitasnya belum menjadi 2 besar atau 3 besar masih kalah dengan Prabowo, Anies sehingga enggak ada yang tertarik untuk mendukung jadi capres,” tuturnya.
Selain itu, Qodari menilai Partai Demokrat memiliki jumlah kursi yang terbatas. Partai berlambang Mercy itu hanya memiliki 54 kursi atau 7,77 persen suara di DPR. Jauh dari ambang batas 20 persen sehingga membutuhkan koalisi 2-3 partai.
“Di sisi lain kan kursi Demokrat terbatas jauh dari persyaratan 115 kursi. Jadi enggak mungkin maju sendiri,” jelasnya.
Baca Juga: AHY Dinilai Sulit 'Dijual' Jadi Capres, Jadi Wapres Saja Enggak Laku
Lantaran hal itu, Pimpinan Indo Barometer ini pun beranggapan akan sulit bagi AHY maju sebagai Capres maupun Cawapres.
“Seperti pengalaman di 2019 ketika SBY menawarkan AHY untuk jadi calon wakilnya Jokowi dan Prabowo. Dua-duanya kan enggak mau,” ungkap Qodari.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan keyakinan dan kesiapannya maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
AHY mengaku jika Partai Demokrat mengamanahkannya maju di Pilpres maka ia sudah siap menjalankan amanah itu.
Berita Terkait
-
Hubungan Megawati Disebut Panas Dingin dengan Mantan Presiden, Puan Pamer Kehangatan Bareng SBY
-
AHY Bicara Infrastruktur di Istana: Harapan Baru untuk HUT ke-80 RI
-
Connie Bakrie Bongkar Bocoran Cerita di Balik Gibran Ogah Salami AHY: Solo Tak Suka AHY!
-
Ditanya Perwira TNI Lulusan S3 Soal Geopolitik, Gibran Malah Minta Pihak Lain yang Jawab
-
Rakor DPD Heboh! AHY Teriak "Uhuy" Saat Bertemu Komeng Sang Senator
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP