SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan penceramah Ustaz Munzir Situmorang yang menyebutkan musik haram hukumnya. Tak hanya itu dirinya juga melontarkan sejarah Kristen.
Video Ustaz Munzir Situmorang sebut musik haram dan menyinggung sejarah Kristen itu kini viral di media sosial.
Video Ustaz Munzir Situmorang viral menyebutkan musik haram itu dibagikan pengguna Twitter Gratias_15, disitat dari Terkini.id Jaringan Suara.com, (3/6/2021).
Netizen itu menilai, isi ceramah Munzir Situmorang soal musik tersebut ibarat mabuk kencing onta. Selain itu, ia juga mempertanyakan kepada pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) kapan sertifkasi ulama dilaksanakan.
“Waduh, Music itu Haram dan Kesetanan, Ustadz kayak gini mabok kencing ONTA. MUIPusat kapan SERTIFIKASI ULAMA?,” cuit netizen Gratias_15.
Setelah ditelusuri, video ceramah Ustaz Munzir Situmorang tersebut awalnya diunggah kanal Youtube One Ummah United pada empat tahun silam.
Dalam tayangan video berjudul ‘Ust Munzir Situmorang – Hukum Musik Dalam Islam’ tersebut, tampak Munzir tengah ceramah di hadapan jemaah.
Ia pun menyinggung pertanyaan seorang jemaah yang menanyakan kepada dirinya bagaimana hukum musik dalam Islam.
Menjawab pertanyaan tersebut, Munzir Situmorang menegaskan bahwa dalam Al-Qur’an musik hukumnya haram.
Baca Juga: Rahasia Diet Ussy Sulistiawaty, Viral Curhat Sedih Saat Sakit Tak Ada yang Kirim Makanan
“Adik ini pernah menanyakan bagaimana hukumnya musik. Saya katakan haram dalam Al-Qur’an,” ujar Ustaz Munzir.
Ia pun lantas menyinggung sejarah umat Kristen. Menurutnya, gereja sebelum abad ke-4 juga.mengharamkan musik.
“Dari mana musik itu? Dari gereja. Gereja saja pun boleh musik setelah abad ke-4. Sampai abad keempat, musik itu haram bagi Kristen,” ungkapnya.
Akan tetapi, kata Munzir, setelah abad keempat seorang pastor Nasrani berkunjung ke Jerman dan melihat isi injil diterjemahkan menjadi chord musik.
Lantaran hal itu, menurut Ustaz Munzir, pastor itu pun menjadikan musik dan nyanyian sebagai ibadah umat Kristen.
“Tapi ketika pastornya jalan ke Jerman, dilihat isi injil itu diterjemahkan jadi liturgi, jadi chord. Apa kata pastor? Kalau kita pisahkan mereka jadi musik, mereka akan keluar dari Kristen. Sudah, kita jadikan musik bagian dari ibadah Kristen. Makanya sekarang mereka nyanyi,” tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli