Pertarungan melawan merokok dimenangkan ketika Anda memutuskan untuk berhenti dan menjalankan rutinitas maupun kebiasaan Anda. Simak tips mudah berikut ini untuk berhenti merokok.
1. Libatkan keluarga dan teman Anda
Cara terbaik untuk memulai perjalanan ini adalah dengan teman akrab, keluarga, kolega, dan lain-lain. Sering kali, hal ini disebabkan oleh lingkungan sosial yang memengaruhi Anda untuk merokok. Penting untuk membahas kebiasaan dan rutinitas sehari-hari, tetapi yang lebih penting, Anda harus membuat pernyataan agar dapat mendukung Anda melalui perjalanan ini.
Pertama, teman Anda yang merokok tidak akan menawarkan atau mengajak untuk merokok. Kedua, anggota keluarga akan menghentikan Anda dari merokok atau mengalihkan perhatian Anda dari keinginan untuk merokok. Perjalanannya menantang. Namun, dukungan dan dorongan terus-menerus dari orang-orang di sekitar Anda akan membuat semua perbedaan.
Baca Juga: Sejarah Jembatan Panus Depok, Dibangun Tahun 1917 Sering Disebut Angker
2. Perubahan pola makan
Setiap sindrom penarikan kecanduan memiliki hubungan tidak langsung dengan diet Anda. Sama halnya dengan merokok. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kebanyakan orang suka merokok setelah makan banyak daging. Di sisi lain, makanan seperti sayur, buah, dan keju tak membuat Anda mendambakan rokok.
Studi lain mengungkapkan bahwa merokok setelah makan meningkatkan risiko kanker paru-paru dan usus besar. Selain itu, mengatur konsumsi minuman bersoda, alkohol, dan minuman kaya kafein seperti kopi atau teh. Minuman ini meningkatkan rasa merokok. Oleh karena itu, pilihlah jus atau air segar saat Anda pergi ke klub atau bertemu teman untuk makan.
Kebiasaan lain yang harus diterapkan harus segera dilakukan setelah makan. Anda bisa duduk dengan keluarga Anda untuk berbicara atau mencuci piring. Apa pun untuk mengalihkan perhatian Anda dari keinginan untuk merokok setelah makan.
3. Terapi
Baca Juga: Legenda Sinden Marni di Studio Alam TVRI Depok, Siapa Dia?
Ada sejumlah hal yang dapat Anda andalkan untuk mengalihkan dan menyembuhkan diri sendiri. Manjakan diri Anda dengan terapi seperti akupunktur yang dikenal dapat melepaskan endorfin yang membuat tubuh rileks. Ini akan membantu dalam mengendalikan gejala penarikan.
Berita Terkait
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!