SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengajak seluruh warga Bogor menjadikan momentum Hari Jadi Bogor atau HJB ke-539 untuk kembali tingkatkan semangat solidaritas dan gotong royong.
Tidak hanya itu, Rudy Susmanto juga mengajak warga Bogor untuk kembali mengedepankan kearifan budaya lokal di Kabupaten Bogor.
"Kabupaten Bogor, ada di atas tanah Pajajaran. Di tengah Suku Sunda, kebhinekaan ada di sini. Beragam suku, budaya, agama dan bahasa daerah ada di sini. Keberagaman ini membuat kita kuat untuk membangun Kabupaten Bogor lebih baik, maju dan berkeadaban," kata Rudy Susmanto, Kamis (3/6/2021).
Kata dia, bermodal keberagaman tersebut, Kabupaten Bogor seharusnya dapat kebhinekaan dan persatuan Indonesia, dengan kearifan lokal silih asah, silih asuh dan silih asih. Karena menurutnya, benteng pertahanan terakhir Indonesia adalah persatuan.
Baca Juga: HJB ke-539, Kasus Perceraian di Kota Bogor Meningkat
"Dari Kabupaten Bogor, kita merajut kebhinekaan Indonesia. Silih asah, silih asuh, silih asih, kearifan budaya kita. Selamat Hari Jadi Bogor ke-539. Mari bangkit bersama, semangat solidaritas dan gotong royong. Benteng terakhir kita adalah persatuan dan musuh utama kita adalah perpecahan," tegasnya.
Selain itu, dalam Sidang Paripurna Istemewa Peringatan Hari Jadi Bogor ke-539, DPRD Kabupaten Bogor juga memberi apresiasi empat tokoh inspiratif dalam bidang konservasi, keagamaan, pendidikan dan kebudayaan. Selain DPRD, apresiasi juga diberikan oleh Banjk BJB, Perumda Tirta Kahuripan, PT Sayaga Wisata dan PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE).
Sementara Bupati Bogor, berharap momentum HJB ke-539 menjadikan seluruh elemen masyarakat semakin berperan aktif dalam penanganan Covid-19.
"Tahun ini adalah kedua kalinya, peringatan HJB di tengah pandemi Covid-19. Namun tidak mengurangi kebahagiaan dan raya syukur bahwa di tengah berbagai tantangan, Kabupaten Bogor berhasil melewati berbagai krisis dan kini menginjak 539 tahun," kata Ade Yasin.
Menurutnya, dalam dua tahun ini, adalah tantangan berat dan melelahkan, terutama dalam berjuangan melawan pandemi hingga upaya pemulihan ekonomi masyarakat, sebagai dampak dari pandemi.
Baca Juga: HJB ke 539, Netizen: Acaranya Pake Bahasa Sunda Semua, Gak Ngerti
"Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, dilakukan secara terpadu antara pemerintah pusat, provinsi, daerah hingga ke tingkat RT/RW, didukung kalangan profesional dan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Pesan Khusus dari Ahmad Muzani Untuk Rudy Susmanto dan Jaro Ade Soal Bogor
-
Ritual Keseharian Unik! 15 Tahun Menemani Rudy Susmanto, Eva Ungkap Rahasia Rumah Tangga Harmonis
-
Paslon Rudy-Jaro Punya Konsep Khusus Soal Pendidikan, Bakal Buat Sekolah Bertaraf Internasional
-
Bayu-Kang Mus Sindir Paslon Rudy-Jaro Saat Jadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Pemkab Bogor dan KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 40 Kecamatan
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia