SuaraBogor.id - Soroti jamaah haji 2021 gagal berangkat, Partai Demokrat minta agar Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY turun gunung lobi pemerintah Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan Pengurus DPP Partai Demokrat Taufiqurrahman dia meminta agar SBY berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi, agar muslim di Indonesia bisa berangkat.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memutuskan bahwa pihaknya tak akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M.
Hal tersebut dikarenakan masih tingginya kenaikan kasus Covid-19 yang melanda di berbagai titik di dunia.
Baca Juga: Resmi, 1.534 Calon Jemaah Haji Kota Depok Batal ke Tanah Suci
Oleh karena itu, demi keselamatan warga negara, pemerintah meniadakan pemberangkatan haji.
Disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (4/6/2021). Taufiqqurahman menanggapi hal ini pun meminta SBY agar melobi pemerintah Arab Saudi agar diperbolehkannya jemaah haji Indonesia melaksanakan ibadah di tahun ini.
“Pak SBY diharapkan ikut turun membantu Pemerintah RI melobi Pemerintah Arab Saudi agar umat muslim di Indonesia bisa melaksanakan ibadah haji,” kata Taufiqurrahman.
Menurut Taufiqurrahman, ditiadakannya pemberangkatan haji dengan dalih Covid-19 menandakan bahwa Pemerintah Indonesia tak mampu dalam melindungi hak warga negara dalam melaksanakan ibadah.
“Pemerintah harus bertanggung jawab atas tertundanya pemberangkatan jemaah haji 2021,” ujarnya.
Baca Juga: Muncul Seruan SBY Turun Tangan Lobi Arab Saudi karena Pemberangkatan Haji 2021 Batal
Ia menilai pemerintah tampak pasrah dengan keadaan Covid-19 hingga tak mengizinkan jamaah haji berangkat.
Taufiqqurahman kemudian membandingkan negara Indonesia dengan negara lain yang di mana, jemahnya masih diperbolehkan berangkat haji meski di situasi pandemi.
“Karena negara lain yang juga terdampak Covid-19 akan tetap memberangkatkan jemaah haji mereka,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Asal-usul Sepakbola Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Disebut Punya Andil
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Biografi Candra Kusuma, Anggota DPRD Bogor yang Viral Gara-gara Skandal Dibocorkan Anak
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook