SuaraBogor.id - Sebanyak 428 jiwa yang terdampak longsor di Cianjur tepatnya di di Kampung Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diungsikan di ruangan Ponpes dan Madrasah.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan menyebutkan, berdasarkan data laporan di lapangan korban terdampak longsor di Cianjur sebanyak 428 jiwa, mereka telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, di dua lokasi berbeda.
"Dari 428, sebanyak 160 jiwa diungsikan di Pondok Pesantren Assalam, sedangan 286 lainnya dievaksuasi ke Madrasah Islam (MI) Persis Kecamatan Cibeber," katanya saat diwawanara di ruangan kerjanya, Jumat (4/6/2021).
Saat ini, kata dia, satu tim terdiri dari enam orang BPBD sudah berada di lokasi kejadian, dan saat ini satu tim lainnya sedanga dalam perjalan, dan mebawa sejumlah peralatan dan beberapa bantuan.
"Sejak malam kita sudah mendapatkan informasi adanya bencana longsor itu, namun karena akses jalan yang sulit dilalui sehingga tim dari BPBD, baru diturunkan tadi pagi," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah Desa Cibokor sudah membangun dapur umum, dan Tim kesehatan sudah mengirimkan sejumlah obat - obatan yang dibutuhkan korban terdampak longsor.
"Sejumlah kebutuhan logistik dari sejumlah relawan, simpatisan, sudah mulai berdatangan, selain itu kami akan segera membangun Pos penanganan bencan di lokasi," ucapnya.
Irfan menambahkan, hingga saat ini petugas BPBD, relawan, dan TNI/Polri serta dibantu warga masih membersihkan sejumlah material dan puing yang terbawa tanah longsor.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Tebing Setinggi 70 Meter Longsor di Cianjur, 5 Rumah Rata Dengan Tanah
Berita Terkait
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Hanya Gara-gara Benda Kecil Ini, Nasib 19 Kambing Berakhir Tragis
-
Rudy Susmanto: ASN Pemkab Bogor Terlibat Narkoba Tak Akan Dilindungi, Tes Urine Massal Menanti