SuaraBogor.id - Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah enam orang lagi menjadi 60 orang dari 95 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Jabar, Jumat, mengatakan, tambahan enam orang yang sembuh sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing.
"Mereka masih harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama lima hari," katanya.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan tambahan enam orang sembuh sehingga seluruhnya menjadi 60 orang sembuh, maka warga perumahan tersebut yang masih sakit menurun menjadi 35 orang.
Baca Juga: Nyesek Lihat Suami Menikah Lagi, Nangis Sampai Doa Komat-kamit
Retno menjelaskan, dari 35 orang yang masih sakit, 31 orang dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor di Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor, satu orang dengan gejala klinis sedang dirawat di Rumah Sakit Salak Kota Bogor, dua orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, serta satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri di Jakarta.
"Sebanyak lainnya sebelumnya telah dinyatakan sembuh, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing di perumahan tersebut," katanya.
Menurut Retno, Dinas Kesehatan Kota Bogor segera membuka Pos Pelayanan Kesehatan di Perumahan Griya Melati Kota Bogor untuk memeriksa warga yang sudah dinyatakan sembuh dan telah menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari.
Petugas dari Dinas Kesehatan akan hadir membawa vitamin dan obat-obatan simptomatis, serta surat keterangan selesai isolasi.
"Sampai hari ini, sudah ada 15 orang yang sudah sembuh dan sudah menjalani isolasi mandiri selama lima hari. Mereka akan menjalani pemeriksaan sampai kondisinya stabil. Jika kondisinya sudah stabil maka boleh beraktivitas kembali," katanya. (Antara)
Baca Juga: Tambah 906 Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 432.799 Orang
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook