SuaraBogor.id - Kecelakaan yang terjadi di proyek rel ganda Bogor-Sukabumi viral di media sosial masih menjadi tanda tanya. Sebeb, pihak kontraktor proyek saat ini masih bungkam.
Hingga saat ini pihak kontruksi pembangunan proyek double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi masih enggan berkomentar banyak, mengenai kecelakaan kerja yang terjadi di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu (6/6/2021) kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theo Patricio mengaku, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pengecekan di lokasi tergulingnya alat berat berupa crane yang digunakan dalam pembangunan rel ganda Bogor-Sukabumi di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan.
Hal tersebut dilakukan, mengingat beredar kabar tergulingnya crane tersebut akibat dari labilnya kontruksi tanah di kawasan tersebut.
Baca Juga: Sebentar Lagi PPDB Kota Bogor Kembali Dibuka, Ini Tahapannya
"Kami menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan, karena khawatir kejadian ini dapat memicu bencana alam. Mengingat kontur tanah di lokasi cukup labil. Terlebih saat diguyur hujan," katanya, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Berdasarkan informasi yang didapat petugas, peristiwa kecelakaan kerja di lokasi pembangunan rel ganda itu, terjadi pada Minggu 6 Juni 2021 petang Peristiwa tergulingnya crane itu saat sedang mengangkat rangka besi jembatan lama rel kereta Bogor - Sukabumi.
"Penyebab kejadian belum bisa diketahui dikarenakan pihak dari proyek tertutup saat personil akan bertanya mengenai hal itu. Tidak ada korban jiwa dan rumah warga yang tertimpa atas kejadian ini," tutupnya.
Sekedar diketahui, beredar rekaman video detik-detik tergulingnya crane di lokasi proyek double track atau rel ganda Bogor-Sukabumi tepatnya di wilayah Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dalam video berdurasi 28 detik yang diterima Ayobogor.com terlihat crane besar tengah mengangkat bagian dari jembatan rel Bogor-Sukabumi.
Baca Juga: 32 Santri Positif Covid-19 di Kota Bogor, Ponpes Dijaga Ketat Polisi
Tak lama berselang, terdengar suara cukup keras karena guncangan dari arah crane. Perlahan, crane tersebut miring hingga akhirnya terguling yang dibarengi teriakan histeris dari warga sekitar.
Berita Terkait
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
-
Ada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor Langgar Kode Etik, Terima Uang dari Salah Satu Paslon, Ini Kata Bawaslu
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap
-
Ini Empat Kades di Bogor Yang Diduga Pungli THR ke Perusahaan
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi
-
Panduan Rute Lengkap Menuju Wisata Alam Malasari: Akses Terbaik dari Jakarta, Bogor dan Sekitarnya
-
Jangan Ngaku Pernah ke Bogor Kalau Belum Cicip 7 Kuliner Legendaris Ini