SuaraBogor.id - Hampir 100 persen guru di Kota Bogor sudah divaksin. Hal itu dicatat Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Kota Bogor sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada sekitar 90 persen guru menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021. Para guru tersebut terdiri dari 12.918 guru SMA, SMP, SD, dan TK.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri mengatur salah satu persyaratan pelaksanaan PTM adalah guru atau tenaga pendidik sudah menjalani vaksinasi. Retno menjelaskan Dinas Kesehatan sudah menyiapkan vaksinasi kepada seluruh guru yang terdata pada Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Kota Bogor sudah beberapa kali dijadwalkan dan dilaksanakan, antara lain di SMP Negeri 5 dan di Mal Ekalokasari meski sebagian guru tidak hadir dengan beberapa alasan. "Saat ini, sekitar 10 persen atau 1.209 guru belum menjalani vaksinasi," katanya, Sabtu kemarin.
Baca Juga: Pemerintah Terus Dorong APEC Wujudkan Keadilan Vaksin Covid-19
Menurut Retno, Dinas Kesehatan saat ini memiliki vaksin hanya untuk 4.000 sasaran penerima.
Sedangkan daftar tunggu yang menjadi prioritas penerima vaksin saat ini ada sekitar 40.000 orang.
Retno menjelaskan persediaan vaksin untuk sekitar 4.000 orang sasaran itu, adalah kiriman dari Kementerian Kesehatan setelah Menteri Kesehatan berkunjung ke Kota Bogor, Selasa, 1 Juni 2021. Kementerian Kesehatan kemudian mengirimkan 1.050 vial vaksin Sinovac untuk 5.250 orang sasaran.
"Vaksin itu sebagian sudah digunakan dan saat ini masih ada untuk sekitar 4.000 sasaran penerima," katanya.
Retno menambahkan Dinas Kesehatan terus melanjutkan vaksinasi kepada orang lanjut usia (lansia). Dari 95.371 lansia di Kota Bogor, realisasinya sudah mencapai 38.122 orang atau 39,97 persen untuk dosis pertama dan 33.149 orang atau 34,75 persen untuk dosis kedua.
Baca Juga: Paspor Vaksinasi Digital untuk Fasilitasi Pembukaan Penuh Ekonomi di New York
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor