SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor telah resmi menyerahkan hibah lahan untuk GKI Yasmin Bogor, setelah 15 tahun bermasalah atau berkonflik.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, sudah 15 tahun sejak 2006 mencurahkan energi dan konsentrasi demi menyelesaikan konflik GKI Yasmin yang terus bergulir menjadi duri dari toleransi beragama.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bogor akhirnya memberikan lahan hibah seluas 1.668 M2 untuk pembangunan gereja atau GKI Yasmin tersebut.
"Siang tadi jam 14.00 Pemerintah Kota Bogor bersama dengan GKI Pengadilan mengumumkan kesepakatan penyelesaian persoalan GKI Yasmin, yang telah berjalan selama 15 tahun," katanya kepada wartawan.
Baca Juga: Bima Arya Janji Akan Kebut IMB GKI Yasmin Bogor
"Ini bukan hanya soal izin rumah ibadah semata. Ini adalah pesan dari Kota Bogor untuk dunia. Perdamaian tidak akan pernah dicapai melalui pemaksaan dan saling menghakimi. Perdamaian dibangun atas dasar kesetaraan dan saling memahami," tegas Bima Arya.
Disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Bima Arya pun menyebut, hal tersebut bukti komitmen pemkot untuk memastikan hak beribadah dari seluruh warganya tanpa terkecuali.
GKI Yasmin sebelumnya kerap kali diterpa penolakan masyarakat. Gereja ini sebelumnya disegel Pemkot Bogor dan IMB dicabut karena desakan sejumlah pihak.
Padahal putusan pengadilan hingga tingkat Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan GKI Yasmin.
Sejak saat itu, jemaat terkatung-katung dan memilih menggelar ibadah di seberang Istana agar pemerintah bisa turun tangan. Sudah 209 kali mereka menggelar ibadah di seberang Istana sejak Februari 2012.
Baca Juga: Konflik GKI Yasmin Bogor Berakhir, Bima Arya: Ini Bukan Soal Izin Rumah Ibadah Semata
Melihat aksi Bima Arya, sejumlah netizen mengaku salut dan berterima kasih
“Alhamdulillah terima kasih Kang Bima sangat berani juga berani dipengadilan kasus RS Ummi, keren .,” tulis Wahib bin Umar.
“Pemkot Bogor hibahkan lahan baru untuk GKI Yasmin terkait polemik selama 15 tahun. Terima kasih Bima Arya. Salam Bhineka Tunggal Ika,” tulis Wahyu Sutono.
Berita Terkait
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
-
KPK Yakin Hakim PN Bogor Tolak Gugatan Perdata Agustiani Tio terhadap Penyidik Rossa
-
Penyidik KPK Digugat Rp 2,5 Miliar oleh Mantan Terpidana Kasus Harun Masiku
-
Belum Beri Sanksi Buntut Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Kemendagri: Pemeriksaan Akan Dikembangkan
-
Kepala Daerah Wajib Paham Tugas dan Fungsi: Wamendagri Terima Bupati Indramayu, Pemeriksaan Didalami
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian