SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor telah resmi menyerahkan hibah lahan untuk GKI Yasmin Bogor, setelah 15 tahun bermasalah atau sengkartu.
Menanggapi soal GKI Yasmin Bogor, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut berharap, hal ini menjadi solusi bersama, agar jamaah GKI Yasmin Bogor bisa segera beribadah dengan tenang.
"Sebaiknya ini dilihat sebagai solusi, agar jamaah GKI Jasmin bisa segera beribadah dengan tenang," ujar Menang Gus Yaqut saat dihubungi, Senin (14/6/2021).
Namun, Gus Yaqut mengatakan, jika memang ada selisih pendapat soal GKI Yasmin Bogor, dirinya berharap agar segera diselesaikan.
"Jika misalnya masih ada selesih pendapat di internal jamaah, segera diselesaikan dengan menjadikan agama kristen sebagai inspirasi penyelesaiannya," tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, sudah 15 tahun sejak 2006 mencurahkan energi dan konsentrasi demi menyelesaikan konflik GKI Yasmin yang terus bergulir menjadi duri dari toleransi beragama.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bogor akhirnya memberikan lahan hibah seluas 1.668 M2 untuk pembangunan gereja atau GKI Yasmin tersebut.
"Siang tadi jam 14.00 Pemerintah Kota Bogor bersama dengan GKI Pengadilan mengumumkan kesepakatan penyelesaian persoalan GKI Yasmin, yang telah berjalan selama 15 tahun," katanya kepada wartawan.
"Ini bukan hanya soal izin rumah ibadah semata. Ini adalah pesan dari Kota Bogor untuk dunia. Perdamaian tidak akan pernah dicapai melalui pemaksaan dan saling menghakimi. Perdamaian dibangun atas dasar kesetaraan dan saling memahami," tegas Bima Arya.
Baca Juga: Viral, Penjual Jamu Gendong di Bogor Berparas Cantik: Ada di Jonggol Sukawangi
Bima Arya pun menyebut, hal tersebut bukti komitmen pemkot untuk memastikan hak beribadah dari seluruh warganya tanpa terkecuali.
GKI Yasmin sebelumnya kerap kali diterpa penolakan masyarakat. Gereja ini sebelumnya disegel Pemkot Bogor dan IMB dicabut karena desakan sejumlah pihak.
Padahal putusan pengadilan hingga tingkat Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan GKI Yasmin.
Sejak saat itu, jemaat terkatung-katung dan memilih menggelar ibadah di seberang Istana agar pemerintah bisa turun tangan. Sudah 209 kali mereka menggelar ibadah di seberang Istana sejak Februari 2012.
Berita Terkait
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Abaikan Demo, Kades Bojong Kulur Tetapkan Satu Syarat Mundur: Perintah Langsung dari Bupati
-
Dituduh Hoaks dan Tak Berdasar, Kades Bojong Kulur: Saya Khawatir Dianggap Benar
-
Dilengserkan BPD, Kades Bojong Kulur Melawan: Saya Tidak Akan Mundur, Ini Bukan Aturan Hukumnya
-
Ironi di Perbatasan Jabar - Banten: Warga Tertibkan Truk, Kadishub Bogor Ancam Lapor Polisi
-
Didemo Ratusan Warga, Ini 5 Fakta Penting Dibalik Lengsernya Kades Bojong Kulur