SuaraBogor.id - Pegiat Media Sosial Denny Siregar sindir Sandiaga Uno, kaitan usulan Menparekraf soal dana biaya testing Covid-19.
Menparekraf Sandiaga Uno mengusulkan agar biaya testing Covid-19 dialihkan untuk membiayai rapid test antigen atau PCR wisatawan nusantara
Hal itu tentunya menjadi momok bagi Denny Siregar. lewat cuitannya di Twitter, Minggu 13 Juni 2021, usulan Sandiaga Uno tersebut patut dipertanyakan.
Disitat dari Terkini,id -jaringan Suara.com, pasalnya, kata Denny Siregar, dana testing Covid-19 tersebut sampai saat ini belum terserap Rp6 triliun namun malah ingin dipakai buat subsidi PCR wisatawan kaya yang mau jalan-jalan.
“6 triliun rupiah dana testing yang belum terserap, eh mau buat subsidi PCR wisatawan kaya yang mau jalan-jalan. Kenapa gak buat usahawan lokal di Bali yang sedang megap-megap ya?,” cuit Denny Siregar.
Ia pun menilai, dana sebanyak Rp6 triliun tersebut sangat banyak untuk dipakai subsidi PCR wisawatan nusantara yang ingin pergi ke Bali.
“6 triliun itu banyak loh,” ujar Denny Siregar.
Denny pun lantas menyindir Sandiaga Uno yang menurutnya sejak lahir sudah kaya sehingga mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu tak memahami nasib rakyat kecil.
“Kalau sejak lahir kaya, emang susah paham rakyat kecil,” tutur Denny Siregar.
Baca Juga: Wali Kota Salatiga Terpapar Covid-19, Sekda: Stop Kunjungan Luar Daerah dan Studi Banding
Dalam cuitannya itu, Denny Siregar juga menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘Manparekraf Sandiaga Uno Usul Dana Testing Covid-19 Dialihkan untuk Biaya PCR Atau Antigen Wisatawan’.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno mengusulkan pengalihan dana biaya testing Covid-19 untuk membiayai PCR atau rapid test antigen Wisatawan Nusantara.
Sementara saat ini, salah satu syarat administrasi bagi pelaku perjalanan dalam negeri di Indonesia adalah Surat Bebas Covid-19 yang berbasis PCR atau antigen.
Lebih lanjut Sandi mengatakan, sebagai bentuk insetif atau bantuan dari pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi dan pariwisata di Bali, ia akan melakukan pengalihan biaya.
Sandi menerangkan, dalam kondisi ekonomi Bali pada kuartal II tahun 2021 masih akan terjadi kontraksi.
Ia juga memprediksikan kontraksi lebih dalam pada kuartal II jika dibandingkan dengan kuartal I 2021 lalu yang mencapai hingga -9,8 persen.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
8 Fakta Kriminalitas Digital Berujung Maut: Kenalan di Facebook, Remaja AN Dibunuh Sadis di Bogor
-
Terbongkar! Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Tiga Pemuda Habisi Nyawa AN yang Dikenal dari Facebook
-
Tragedi Perkenalan Berdarah di Medsos: Korban Tewas, Jejak Digital Tunjuk ke Grup Sesama Jenis
-
Berawal dari Chatting Facebook, Remaja di Bogor Tewas Mengenaskan Dikeroyok 3 Pelaku
-
Motor Bekas Rasa Baru: 4 Model Matic dan Bebek Best Value di Bawah 10 Juta, Dijamin Lincah & Irit!