SuaraBogor.id - Eks Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean singgung keras Jusuf Kalla yang merupakan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12.
Ferdinand Hutahaean menyinggung pernyataan dari Jusuf Kalla (JK) yang mengaitkan orang kaya dengan agama mereka.
Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Selasa 15 Juni 2021, menilai pernyataan Jusuf Kalla yang mengaitkan antara orang kaya dengan agama mereka tidak tepat.
Menurut Ferdinand, orang menjadi kaya bukan karena agamanya melainkan lantaran telah bekerja keras dan ulet dalam pekerjaannya.
Adapun jika orang tersebut pemalas, kata Ferdinand, maka apapun agamanya pasti yang bersangkutan akan jadi miskin.
“Menjadi kaya itu bukan karena agamanya, tapi karena kerja keras, ulet dan niatnya. Kalau pemalas, apapun agamanya pasti miskin. Jadi komentar pak JK yang menghubungkan agama dengan kemiskinan atau kekayaan ini tidak tepat,” cuit Ferdinand Hutahaean dikutip Suarabogor.id dari Terkini -jaringan Suara.com, Rabu (16/6/2021).
Ia pun menilai, pernyataan Jusuf Kalla terkait kekayaan dan agama tersebut cenderung bernada provokatif agar umat saling membenci.
“Cenderung provokatif untuk saling membenci,” ungkap Ferdinand Hutahaean.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘JK Nilai Ekonomi Umat Pincang: 10 Orang Kaya, 1 Muslim’.
Baca Juga: Bahas Anies-Rizieq Pilpres 2024, Ferdinand Dijagokan dengan Lucinta Luna hingga Aldi Taher
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai ekonomi umat Islam pincang. Ia pun mencontohkan, dari 10 orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim.
Pernyataan itu disampaikan JK di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin 14 Juni 2021.
“Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim. Tapi apabila 100 orang miskin, setidaknya 90 umat yang miskin. Jadi pincang keadaan ekonomi kita,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Jaksa Agung Turun Tangan! Perintahkan Kejari Jaksel Buru-Tangkap Silfester Matutina
-
Saleh Husin, Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar Sholat Jumat di Masjid BSD Bersama Ribuan Umat Muslim
-
JK Buka Suara soal Kematian Driver Ojol: Polisi Harus Tindak Tegas!
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
PK Kasus Fitnah JK Ditolak Hakim, Kini Silfester Matutina Berdalih Mau Berdamai
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cegah Politik Uang Sejak Dini, Bawaslu Bogor Masuk Sekolah Ajak Gen Z Jadi Pengawas Pemilu
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang