Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 16 Juni 2021 | 07:35 WIB
Jusuf Kalla [IST]

SuaraBogor.id - Eks Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean singgung keras Jusuf Kalla yang merupakan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12.

Ferdinand Hutahaean menyinggung pernyataan dari Jusuf Kalla (JK) yang mengaitkan orang kaya dengan agama mereka.

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Selasa 15 Juni 2021, menilai pernyataan Jusuf Kalla yang mengaitkan antara orang kaya dengan agama mereka tidak tepat.

Menurut Ferdinand, orang menjadi kaya bukan karena agamanya melainkan lantaran telah bekerja keras dan ulet dalam pekerjaannya.

Baca Juga: Bahas Anies-Rizieq Pilpres 2024, Ferdinand Dijagokan dengan Lucinta Luna hingga Aldi Taher

Adapun jika orang tersebut pemalas, kata Ferdinand, maka apapun agamanya pasti yang bersangkutan akan jadi miskin.

“Menjadi kaya itu bukan karena agamanya, tapi karena kerja keras, ulet dan niatnya. Kalau pemalas, apapun agamanya pasti miskin. Jadi komentar pak JK yang menghubungkan agama dengan kemiskinan atau kekayaan ini tidak tepat,” cuit Ferdinand Hutahaean dikutip Suarabogor.id dari Terkini -jaringan Suara.com, Rabu (16/6/2021).

Ia pun menilai, pernyataan Jusuf Kalla terkait kekayaan dan agama tersebut cenderung bernada provokatif agar umat saling membenci.

“Cenderung provokatif untuk saling membenci,” ungkap Ferdinand Hutahaean.

Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘JK Nilai Ekonomi Umat Pincang: 10 Orang Kaya, 1 Muslim’.

Baca Juga: Rizal Ramli Diangkat Menteri oleh Jokowi, Jusuf Kalla: Hanya karena Kasihan

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai ekonomi umat Islam pincang. Ia pun mencontohkan, dari 10 orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim.

Pernyataan itu disampaikan JK di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin 14 Juni 2021.

“Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim. Tapi apabila 100 orang miskin, setidaknya 90 umat yang miskin. Jadi pincang keadaan ekonomi kita,” ujarnya.

Load More