SuaraBogor.id - Jangan khawatir bagi anda yang mempunyai penyakit diabetes. Biasanya salah satu yang menjadi pantangan penyakit tersebut yakni mengkonsumsi susu.
Ada banyak khasiat susu yang bisa membawa manfaat bagi penderita diabetes. Namun, susu seperti apa yang cocok? Supaya tidak salah pilih.
Disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, diabetes atau kencing manis merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Oleh karena itu, penderita diabetes harus membatasi konsumsi gula, termasuk makanan dan minuman yang manis.
Hal ini mungkin membuat banyak penderita diabetes ragu atau enggan mengonsumsi susu, karena menganggap susu termasuk minuman manis yang mengandung banyak gula. Padahal, itu tidak sepenuhnya benar.
Tips Memilih Susu Diabetes
Susu merupakan sumber kalsium yang sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang dan fungsi saraf. Selain itu, protein yang terkandung dalam susu juga bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah penderita diabetes.
Meski begitu, tidak semua susu aman bagi penderita diabetes. Jadi, jangan asal pilih. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih susu diabetes, yaitu:
1. Pilihlah susu yang rendah gula
Tidak hanya meningkatkan gula darah, konsumsi susu yang tinggi akan gula juga dapat menyebabkan resistensi insulin. Jika seperti ini, susu justru akan memperparah kondisi penderita diabetes.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Konsumsi Kopi Berlebihan Setiap Hari Bisa Pengaruhi Kesehatan
Selain itu, kadar gula yang tinggi pada minuman atau makanan dapat berujung pada penumpukan lemak perut yang bisa memperparah komplikasi diabetes dan menimbulkan masalah kesehatan yang lain.
Susu unta diketahui mengandung nutrisi yang dapat membantu penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah. Namun sebelum mengonsumsinya, pastikan susu unta yang dikonsumsi sudah dipasteurisasi.
2. Pilihlah susu yang rendah lemak dan tinggi protein
Diabetes cenderung mengurangi kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penderita diabetes mengalami stroke atau serangan jantung.
Oleh karena itu, susu rendah lemak adalah pilihan yang lebih tepat bagi penderita diabetes.
Protein pada susu terbukti dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh setelah makan. Hal ini menguntungkan bagi penderita diabetes karena kestabilan gula darah merupakan salah satu target dalam pengobatannya.
3. Pilihlah susu yang kaya akan kalsium dan vitamin D
Berita Terkait
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Jangan Sampai RS Internasional Didominasi Tenaga Asing Akibat Standar Kita Tertinggal
-
Tren Minuman Kesehatan Meningkat, Brand Lokal Berhasil Menembus Penghargaan Internasional
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat