Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 16 Juni 2021 | 13:48 WIB
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla saat ditemui di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Stop membawa politik identitas baik dari suku agama ataupun ras.! Lagipula masih banyak urusan di Indonesia yg perlu diperhatikan ketimbang memain-mainkan agama,” tulis Rizmaya.

“Hai @Pak_JK 10 orang kaya di Indonesia, 1 muslim. Saya beritahu ya pak Yang 9 itu orang Indonesia STOP mengkotak-kotakan bangsa ini,” tulis pemilik akun @feylazyaw.

Lalu, benarkah yang dikatakan Jusuf Kalla alias JK? Dalam artian, orang Islam cenderung miskin?

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), yakni Enny Sri Hartati, menyampaikan pandangan terkait ini.

Baca Juga: Menteri Agama Batasi Kegiatan di Rumah Ibadah, Ini Alasannya

Menurut Enny, yang dikatakan JK ada benarnya alias memang ada hubungan nyata antara kemiskinan dan umat Islam.

Namun, bukan dalam kausalitas murni. Untuk melihat hubungan dua variabel di atas, katanya kita perlu melihat statistik.

“Indonesia sampai hari ini mayoritas penduduknya adalah Muslim dan 40 persen penduduk Indonesia itu masih miskin dan rentan miskin,” tutur Enny pada Selasa, 15 Juni 2021.

“Dengan sendirinya, kalau secara statistik, otomatis yang miskin pasti Muslim.”

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2021 adalah 269,6 juta jiwa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Tajam, Menag Terbitkan Edaran Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah

Sementara itu, penduduk miskin tercatat melonjak hingga 27,55 juta jiwa, setara dengan 10,19 persen jumlah penduduk.

Load More