SuaraBogor.id - Terduga teroris ditangkap Densus 88 ternyata merupakan warga Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Camat Bogor Utara Marse mengungkapkan, bahwa jajarannya akan mengumpulkan para Lurah dan memberi pengingat para Ketua RT/RW, supaya dapat mengawasi dan memantau warganya yang dirasa patut dicurigai terpapar radikalisme.
Hal ini dikarenakan menyusul adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Bogor Utara.
“Sekarang kan ada polisi RW, bisa disampaikan kepada polisi RW kalau memang ada hal yang dicurigai dan bisa ditindak lanjuti,” ujar Camat Bogor Utara Marse, disitat dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Rabu (16/6/2021).
Diketahui, seorang terduga teroris berhasil ditangkap petugas kepolisian, karena terbukti memiliki bahan baku untuk merakit bom.
Marse mengatakan, lelaki berinisi KDW yang merupakan bagian dari jaringan teroris itu, warga di RT04/RW13 Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, tepatnya di Gang Gandaria.
“Hasil penelusuran kami dilapangan dari RT dan RW benar ada kegiatan penangkapan dan penggeledahan, penggerebekan dari teman-teman pihak kepolisian. Yang bersangkutan, diduga bagian dari jaringan teroris, itu kami tidak bisa menyikapinya karena kami hanya bisa menyampaikan bahwa yang bersangkutan benar warga kami,” katanya.
Marse menambahkan, diposisi rumah tersebut, terdiri satu orang laki-laki satu orang perempuan keduanya suami istri dan dua orang anak.
“Sehari hari yang bersangkutan memang melaksanakan usaha jual beli bahan kimia,” ucapnya.
Baca Juga: TOK! Kota Bogor Tutup Semua Sekolah dan Pesantren karena Kasus COVID-19 Mengerikan
Marse menuturkan, selama ini warga biasa-biasa saja, makanya saat waktu kegiatan warga kaget.
“Tapi saat ini tidak tahu juga yang bersangkutan telah ditetapkan yang atau belum sebagai tersangka, karena kan masih dalam proses. Ya, kelanjutan dari teman-teman kepolisian yang pasti sih warga merasa kaget. Orang bersangkutan biasa sosialiaasi juga biasa saja normal-normal saja,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Densus 88 Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Bogor Jadi Titik Penangkapan Jaringan Narkoba Antar Provinsi: Oknum ASN Tangerang Diciduk di Parung
-
Tragedi Buanajaya dan Ancaman di Jembatan Cimapag: 4 Fakta Krusial Ini Mendesak untuk Diketahui
-
Jasinga Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! KRL Direncanakan Merambah 2 Rute Sekaligus
-
411 Lubang Tambang Ilegal Ditemukan di Gunung Halimun Salak, Operasi Penindakan Makan Korban
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh