SuaraBogor.id - Babak baru dugaan korupsi Damkar Depok, Jawa Barat. Kekinian, Kejari panggil Kadis Damkar Kota Depok Gandara Budiana, Rabu (16/6/2021).
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok Herlangga Wisnu Murdianto mengatakan, pemanggilan Kadis Damkar Depok itu menyusul dugaan korupsi Damkar Depok.
Menurutnya, pemanggilan Gandara Budiana ini untuk dimintai keterangan oleh Tim Jaksa Penyelidik dari Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Depok.
Selain Gandara, Pidsus juga memintai keterangan dari enam orang lain. Yakni, ASA, I , WN, TH, MAA dan IS.
Baca Juga: Viral, Perempuan di Depok Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Gowes Sepeda
"Keterangan yang kami minta tentunya terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Belanja Sepatu Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Pada Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Depok Tahun Anggaran 2017-2019," katanya kepada wartawan.
Dia menegaskan, saat ini perkara masih dalam tahap penyelidikan. Jadi pihak-pihak yang dipanggil untuk dimintai keterangan ini masih berstatus terperiksa, bukannya saksi.
"Hingga kini total orang yang dipanggil sudah 50an orang," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, surat perintah penyelidikan untuk perkara dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok berdurasi 30 hari Kerja. Dapat diperpanjang bila dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini, surat perintah tersebut telah memasuki hari ke-24. Namun Herlangga belum dapat memberi kepastian akankah dilakukan perpanjangan surat perintah atau tidak.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Soroti 15 Daerah Penyumbang Kasus Covid-19 Tertinggi, Salah Satunya Depok
Menurut Dia, kendala utama yang dihadapi Kejari dalam menangani perkara ini adalah keterbatasan waktu.
Pihaknya tidak hanya menangani perkara dugaan korupsi di DPKP, namun dari perkara ini saja banyak orang yang perlu diperiksa.
“Seperti kemarin di (seksi) intelijen, 30 hari itu kita memeriksa hampir 60 orang. Sedangkan, intensitas pekerjaan kan tidak hanya laporan itu, jadi kita harus me-managewaktu agar waktu yang kita miliki tepat guna untuk menemukan peristiwa pidana tersebut,” pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
-
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar: Skandal di Balik Putusan Bebas Korporasi CPO
-
KPK Segera Panggil Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB Rugikan Negara Rp222 M
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!
-
Heboh Kasus Eks Sirkus OCI, Taman Safari Indonesia Tak Ingin Tercoreng
-
Butuh Dana Cepat? 3.324 PPPK di Bogor Bisa Sekolahkan SK di BUMD Bank Tegar Beriman: Cek Syaratnya
-
Bangga! Layanan Wealth Management BRI Diganjar Penghargaan Internasional oleh Euromoney
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat