SuaraBogor.id - Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).
Kedatangan Presiden Jokowi ke Stasiun Bogor langsung disambut oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Presiden tampak berbincang sejenak dengan Menteri Kesehatan di pelataran stasiun, kemudian masuk ke dalam stasiun. Peninjauan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 oleh Presiden di dalam stasiun, tertutup untuk liputan pers.
Setelah Presiden Joko Widodo meninggalkan Stasiun Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Oknum Satpol PP Kabupaten Bogor Positif Narkoba Jenis Sabu
Menurut Bima Arya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Presiden memberikan arahan kepada Menteri Kesehatan untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi. "Presiden minta agar Jakarta dan daerah sekitarnya, termasuk Kota Bogor, dilakukan percepatan vaksinasi," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor untuk sasaran 1.500 orang pengguna jasa KRL Commuterline. Waktu pelaksanaan dibagi menjadi dua, yakni pada Kamis hari ini untuk 750 orang, dan Jumat (18/6) untuk 750 orang, masing-masing mulai pukul 08:00 WIB.
"Dipilihnya pengguna jasa KRL sebagai sasaran penerima vaksin, karena masuk dalam kategori rentan terpapar COVID-19," katanya.
Bima Arya mengatakan pengguna jasa KRL adalah warga Kota Bogor dan sekitarnya yang bekerja di Jakarta atau sebaliknya, yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga rentan tertular COVID-19.
"Di Jakarta dan Bogor saat ini tren penularan COVID-19 meningkat lagi, sehingga harus diantisipasi. Salah satu langkah antisipasinya adalah melakukan vaksinasi," katanya. [Antara]
Baca Juga: Habib Rizieq Akan Kembali Jalani Sidang Lanjutan Kasus RS Ummi Bogor
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor