SuaraBogor.id - Tidak mengenal tempat, pasangan bukan suami istri kepergok polisi saat asik bermain perbuatan tak senonoh di sebuah sawah.
Polisi berhasil mengamankan dua wanita pekerja seks komersial (PSK) dan tiga lelaki hidung belang di area persawahan.
Mereka diketahui sedang asik mesum di lokasi persawahan, yang terletak di perbatasan Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota.
Sementara lainnya kocar kacir saat petugas tiba di lokasi. Kapolsek Bendosari Iptu Liyan Prasetyo mengatakan operasi penyakit masyarakat dilakukan sesuai dengan banyaknya laporan terkait lokasi yang kerap digunakan sebagai tempat mesum.
Baca Juga: Wanita Berlumpur Kabur Mau Dijual di Bali Jadi PSK Online, Badan Penuh Luka-luka
Salah satunya lokasi di area persawahan yang letaknya tak jauh dari RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Petugas selanjutnya melakukan pengintaian dan mendatangi lokasi belum lama ini.
“Saat kami datangi lokasi ada beberapa pasangan yang tengah berduaan. Ada yang di atas sepeda motor. Kami juga menemukan kondom di sana,” katanya dikutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Jumat (18/6/2021).
Beberapa pasangan ini langsung kocar kacir saat mengetahui petugas datang ke lokasi. Namun ada pula yang tertangkap petugas. Setidaknya ada dua orang perempuan dan tiga laki-laki yang diamankan.
Kemudian petugas melakukan pendataan terhadap mereka. Hasilnya dua perempuan tersebut berprofesi sebagai PSK. Sementara tiga laki-laki yang diamankan merupakan pelanggan dan semuanya bukan warga Sukoharjo.
“Mereka semuanya warga di luar Sukoharjo seperti Karanganyar, Kota Solo dan Wonogiri,” katanya.
Baca Juga: 5 Potret Han Ye Seul, Dirumorkan Pernah Jadi PSK dan Tampar Jennie Blackpink
Dia mengatakan lokasi area persawahan tersebut kerap digunakan sebagai tempat mesum. Selain lokasinya sepi, juga gelap gulita. Sehingga, area persawahan Sukoharjo tersebut banyak dimanfaatkan pasangan tak resmi untuk berduaan. Sebagai langkah antisipasi lokasi tersebut digunakan untuk tempat mesum, Polisi terus melakukan patroli wilayah.
“Kami intensifkan patroli di kawasan rawan kriminalitas dan juga lokasi mesum. Karena ini lokasinya gelap gulita dan sepi,” katanya.
Berita Terkait
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Tak Ingin Dicap Sebagai Pelanggar Etik, Ummi Wahyuni Gugat DKPP ke PTUN
-
Cianjur Dilanda Banjir Bandang, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
-
KPU Kota Bogor Umumkan Hasil Pilkada, Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin Raih 183.500 Suara
-
Dugaan Pelanggaran di TPS 09 Desa Tugu Selatan, Ini Hasil dari PSU
-
ASN Pemkab Bogor Berprestasi Dapat Apresiasi, Inovasi Jadi Kunci Sukses