Sifat zat pati tidak hanya bermanfaat untuk penderita diabetes. Pada orang yang tidak memiliki diabetes pun zat pati resisten dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 dengan mencegah peningkatan gula darah yang drastis setelah makan.
3. Melawan penyakit kanker
Beberapa riset terbaru menunjukkan bahwa ekstrak biji nangka dapat menangkal kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas dan menghambat pertumbuhan pembuluh darah yang dapat mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, terutama kanker paru-paru.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menilai potensi biji nangka sebagai pengobatan kanker.
4. Mencegah penyakit kardiovaskular
Manfaat biji nangka dalam memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah bisa diperoleh dari kandungan serat, magnesium, dan antioksidannya yang tinggi.
Serat dan antioksidan berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Sementara itu, magnesium berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Karena manfaat inilah, biji nangka baik untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Cara Mendapatkan Manfaat Biji Nangka
Baca Juga: Bobby Sebut Prokes dan Stimulus Ekonomi Berjalan Berdampingan
Untuk mendapatkan manfaat biji nangka dengan optimal, Anda perlu memasaknya terlebih dahulu. Selain rasanya tidak enak, biji nangka yang mentah diketahui dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu.
Anda bisa memasak biji nangka dengan cara merebusnya selama 20–30 menit atau hingga empuk. Selain itu, Anda juga bisa memanggang biji nangka dengan oven selama 20 menit atau hingga biji terlihat kecokelatan.
Biji nangka yang telah dimasak bisa Anda hidangkan dengan berbagai cara berikut:
- Menambahkan biji nangka ke dalam salad atau smoothie
- Menggiling biji nangka menjadi tepung sehat
- Membuat hummus dari lumatan biji nangka, bawang putih, dan minyak zaitun
- Mengonsumsi biji nangka langsung sebagai camilan sehat
Meski manfaat biji nangka bagi kesehatan tubuh ada banyak, efektivitas dan tingkat keamanannya sebagai pengobatan masih perlu diteliti lebih lanjut.
Oleh karena itu, sejauh ini, konsumsi biji nangka hanya disarankan sebagai camilan atau pendamping makanan utama.
Bila Anda mengonsumsi obat tertentu, misalnya aspirin, obat pengencer darah, antiplatelet, dan obat antiinflamasi nonsteroid, sebaiknya hindari mengonsumsi biji nangka. Biji nangka diketahui dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan ini.
Berita Terkait
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Cara Aman Mencegah Mata Minus Semakin Parah, Ada Rekomendasi Makanan dari Dokter
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Utang Iuran BPJS Triliunan Rupiah Siap Diputihkan? Cak Imin: Besok Kita Rapatkan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Darah di Gang Nangka! Remaja Cibinong Tewas Mengenaskan, Polisi Ungkap Motifnya 'Duel Asmara'
-
Mayat Remaja Penuh Luka Bacok Gegerkan Warga Cibinong, CCTV Rekam Aksi Keji 2 Pelaku Membuang Jasad
-
Mengaku Habib Palsu, Pria Paruh Baya Diamuk Massa di Pesantren Bogor
-
Konflik Memanas 75 Desa Bogor vs Kemenhut, Nasib Ribuan Warga di Ujung Tanduk?
-
Kontroversi 'Expose' Memanas, Ustad Jack: Minta Maaf atau Kena Boikot