Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 20 Juni 2021 | 11:23 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. (Dok. DPR)

SuaraBogor.id - Wakil Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi buat sayembara tangkap tikus. Bagi yang bisa menangkap tikus maka akan dibayar per ekor Rp5 ribu.

Sayembara Dedi Mulyadi itu ditujukan kepada para petani di Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Sayembara tikus ini merupakan tindakan untuk mengatasi hama tikus pada areal sawah di daerah tersebut.

"Hama tikus menyerang areal sawah petani di Desa Kertamukti, sampai ada petani yang mengaku gagal panen," kata Dedi Mulyadi disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga: Kontroversial! Disebut Frankenscience, Tikus Jantan Bisa Melahirkan

Ia mengatakan untuk mengatasi hama tikus atau organisme pengganggu tanaman, seharusnya petani menanam padi secara serentak.

"Permasalahan hama tikus tidak akan selesai jika menanamnya tidak serentak. Jadi ke depan di daerah itu petani harus menanam secara serentak," katanya.

Untuk sementara ini sambil menunggu musim tanam berikutnya, Dedi Mulyadi mengajak masyarakat dan petani setempat untuk mencari tikus. Bahkan legislator daerah pemilihan Karawang, Purwakarta dan Bekasi ini membuat sayembara menangkap tikus agar warga dan petani lebih semangat mencari tikus di areal persawahan di Desa Kertamukti itu.

"Sayembara nih, warga dan petani berlomba mencari tikus di sekitar areal sawah ini (Desa Kertamukti). Nanti buntut tikusnya disetor ke lurah dan per buntutnya akan bayar Rp 5 ribu," kata Dedi yang disambut gembira warga dan petani setempat.

Baca Juga: Percobaan Mengerikan Ilmuwan China: Tikus Jantan Bisa Hamil dan Melahirkan

Load More