SuaraBogor.id - Kasus positif Covid-19 Kabupaten Bogor saat ini meningkat. Hal itu membuat Pemkab Bogor kembali mewajibkan warga yang ingin datang ke Bogor untuk membawa surat bebas Covid-19.
Kebijakan yang kembali diterapkan Pemkab Bogor itu mengingat saat ini kasus Covid-19 di Bogor kembali tinggi belakangan ini.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan peningkatan angka penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor terjadi seusai libur lebaran kemarin.
Berdasarkan data yang ada pada Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, sebelum lebaran, penambahan kasus harian Covid-19 Kabupaten Bogor berkisar 50 kasus. Namun jumlah tersebut meningkat usai libur lebaran kemarin hingga saat ini.
"Sebelumnya kasus penambahan Covid-19 harian Kabupaten Bogor berkisar 50 kasus perhari. Tapi setelah lebaran sampai saat ini, rata-rata penambahannya naik hingga 90 kasus baru perhari," katanya, kepada wartawan, Minggu (20/6/2021).
Selain angka penambahan kasus harian Covid-19, angka keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kabupaten Bogor alami peningkatan.
"Tingkat okupansi hunian di rumah sakit juga mulai naik. Tadinya sebelum lebaran di angka 20 persen ke bawah, sekarang hampir 50 persen. Jadi ini yang harus kita waspadai dan kita sama-sama berkoordinasi hingga tingkat yang paling bawah," ucapnya.
Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Satgas Covid-19 bakal memperketat mobilitas masyarakat. Khususnya para wisatawan dan warga luar Bogor yang datang ke Kabupaten Bogor.
"Makanya semua pendatang dari luar Bogor sampai wisatawan, kalau mau datang ke Kabupaten Bogor harus menunjukkan hasil tes swab atau tes antigen dengan hasil negatif Covid-19. Kalau tidak ada, akan kami putar balikan," tutupnya.
Baca Juga: Bahaya, Keterisian Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bogor Capai 50 Persen
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Poin Terkini Kematian Tragis Bocah di Bojonggede: Motif Ibu Tiri Hingga Luka Parah
-
Sosok Perempuan yang Menjadi Kunci Keberanian Sugeng Bongkar Pembunuhan Anak di Bojonggede
-
Kesaksian Pilu Pemandi Jenazah MAA: Temukan Luka Lebam dan Sumpalan Tisu di Mulut Korban
-
Bukan Tolak Perubahan, Tapi Kematian: Jeritan Sopir Angkot di Balai Kota Bogor
-
Najwa Shihab dan Raditya Dika Bongkar Resep Gagal di IPB: Kunci Sukses Keluar dari Zona Nyaman Gen Z