SuaraBogor.id - Peraturan bupati atau Perbup larangan kawin kontrak di Cianjur sudah diterapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Nampaknya hal itu menjadi perhatian dan dukungan dari Baitul Muslimin Indonesia Kabupaten Cianjur.
Ketua Baitul Muslimin Indonesia Kabupaten Cianjur, Ahmad Yusuf mengaku, mengapresiasi lahirnya Perbup tersebut. Ia berharap hal itu bisa menambah kualitas umat di Cianjur.
“Mudah-mudahan, perbup ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas serta nilai akhlakul kharimah di Kabupaten Cianjur,” ujarnya disitat dari CianjurToday -jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Selain itu, pihaknya berharap, Perbup Larangan Kawin Kontrak ini menjadi bukti nyata dukungan serta perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Bukan Hanya Memenuhi Syahwat, Kawin Kontrak di Jepara Juga Dilakukan Demi Bisnis
“Karena ini bentuk penjagaan diri dan keturunan, di mana hak-hak wanita dapat terlindungi sepenuhnya dengan perbup ini,” jelasnya.
Pihaknya berterima kasih kepada Bupati Cianjur, H Herman Suherman atas keberaniannya mengeluarkan Perbup Larangan Kawin Kontrak. Ia menyebut, di Kecamatan Cipanas dan Pacet menjadi salah satu tempat yang terkenal dengan praktik kawin kontrak.
“Biasanya di wilayah Cipanas dan Pacet, kawin kontrak ini sudah menjadi trending topic, khususnya bagi turis Timur Tengah. Bahwa praktik kawin kontrak di Cianjur seolah sudah menjadi budaya dan tradisi,” ucapnya.
Dengan hadirnya Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang baru bersama Program 100 Hari Kerja, Ahmad menyebut, hal itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap perlindungan perempuan.
“Karena kawin kontrak sangat merugikan. Di mana perempuan ini rugi, baik secara materil maupun psikis dan fisik. Lebih jauh yang paling memprihatinkan adalah wibawa kita selaku warga Indonesia sangat dilecehkan oleh mereka (turis asing) yang tidak bertanggung jawab,” jelas Ahmad.
Baca Juga: Korban Kawin Kontrak di Cianjur Kebingungan, Ditinggal Saat Hamil Mangaku Alami Kekerasan
Pihaknya menegaskan, bersedia mengawal penerapan Perbup Larangan Kawin Kontrak di Cianjur.
“Kami seluruh jajaran Baitul Muslimin siap mengawal lahirnya perbup ini dan siap mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Cianjur ke depannya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
-
Kejar-kejaran 12 Kilometer! Cerdiknya 3 Remaja Putri Lumpuhkan Polisi Gadungan di Cianjur
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Bayu - Kang Mus Sebut Ada Pemotongan Bantuan di Sektor Kebudayaan Hingga 50 Persen
-
Debat Terakhir Pilbup Bogor, Rudy Susmanto: Kita Butuh Pemimpin Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi
-
Sosialisasikan Raperda P4GN, DPRD Kota Bogor Tampung Aspirasi Warga
-
Dari Lapangan Hijau ke Ruang Debat, Hati Rudy Susmanto 'Terbelah'
-
Tiga Tema Debat Kedua Pilbup Bogor, KPU: Fokus Adu Argumen Cawabup