SuaraBogor.id - DPRD Kota Depok berniat menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran 2021-2022 mendatang. Hal itu disebabkan karena kasus Covid-19 di Depok tinggi.
Tak hanya itu, terdapat juga temuan banyak balita di Depok Covid-19, pun juga anak dan remaja usia sekolah.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyebutkan, dalam satu hari saja, tercatat ada 31 kasus Covid-19 pada balita 0-5 tahun.
"Sedangkan pada anak dan remaja usia 6-19 tahun sebanyak 115 kasus positif Covid-19," katanya, Selasa (22/6/2021).
Menurut Dadang, tingkat kematian balita anak dan remaja cukup rendah. Sejauh ini, kata Dia, terjadi 3 kasus meninggal pada balita dan 5 kasus meninggal pada anak dan remaja karena Covid-19.
Dari hasil identifikasi Satgas Covid-19 Kota Depok, penularan pada balita terjadi dari kerumunan. Sedangkan penularan pada anak dan remaja terjadi di tempat kerja, tongkrongan seperti cafe, mall, resto, rumah makan dan sejenisnya
"Oleh sebab itu, pengetatan PPKM membatasi jam operasional mall dan sejenisnya serta melarang dine-in di cafe, resto dan sejenisnya untuk menekan penularan Covid-19 pada remaja dan usia produktif," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Habib Syarif Gasim Husin Al Attas menyebutkan, kondisi inilah yang mendasari rencana penundaan Pembelajaran Tatap Muka di semester baru mendatang.
“Ada rencana untuk PTM di bulan Juli 2021 ya. Tapi keadaan sedang tidak memungkinkan untuk itu,” papar Habib kepada SuaraBogor.id.
Baca Juga: TOK! Juwan dan Ace Pembunuh Keji di Depok Dituntut Hukuman Mati
Dia menyadari, penundaan PTM akan menuai pro dan kontra dari masyarakat. Namun saat ini, kata Habib, hal utama yang harus diprioritaskan adalah keselamatan warga Kota Depok.
“Kami mengerti kalau anak-anak kita sudah rindu bersekolah dan bertemu dengan teman-temannya. Tapi kalau dipaksakan, resiko yang akan kita pertaruhkan adalah keselamatan putra dan putri kita,” imbuhnya.
Habib mengaku belum tau sampai kapan penundaan ini akan berlangsung. Yang pasti, sambungnya, semester baru yang dimulai Juli nanti masih menggunakan sistem pembelajaran daring.
“Kemungkinan besar akan ditunda. Tapi sampai kapan penundaannya, masih harus kami bahas di komisi dan leading sector lainnya. Termasuk Dinas Pendidikan,” terangnya.
Menurut Habib, vaksinasi anak menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi pihaknya dalam pembahasan terkait PTM. Meski pemerintah sudah menggenjot vaksinasi untuk guru, belum ada vaksin untuk anak-anak usia PAUD, TK atau SD.
“Seandainya ada guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, anak-anak yang rentan akan positif juga. Inilah salah satu pertimbangan kita untuk menahan, agar jangan sampai mereka tertular dan menularkan,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
3 Tempat Nongkrong Hidden Gem di Pamijahan Bogor yang Sejuk dan Gak Bikin Dompet Gen Z Menjerit
-
3 Mobil Listrik Bekas Rasa Baru Mulai Rp200 Jutaan, Solusi Gaya Hidup Eco-Friendly
-
Horor 13 Jam di Gunung Putri! Gudang Oli Bekas Ludes Terbakar, Petugas Damkar Bertaruh Nyawa
-
3 Tempat Nongkrong Hidden Gem di Ciampea Bogor yang Estetik Parah, Gen Z Wajib Mampir
-
Lelah dengan Hiruk Pikuk Kota? Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam Paling Estetik untuk Gen Z Healing