Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 22 Juni 2021 | 18:45 WIB
Ilustrasi hajatan (Antara Jatim/SI/IS)

SuaraBogor.id - Seorang warga RT2/RW4 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Bukannya menjalani isolasi mandiri dia malah menggelar hajatan.

Berita ini sontak menghebohkan warga Depok sejak tadi malam. Namun setelah dikonfirmasi, ternyata berita tersebut tidak benar.

Ketua RT 02/RW 04, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Muhammad Nasron menegaskan, bahwa tidak ada warganya yang terpapar Covid-19 menggelar hajatan.

“Pemberitaan tadi malam itu tidak benar, berita bohong dan menyesatkan,” kata Nasron, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Warga Bekasi Meninggal Positif COVID-19 Melojak, Puluhan Jasad Tiap Hari Dikubur

Dia membenarkan kalau ada warganya yang terpapar Covid-19, namun yang bersangkutan tidak menggelar hajatan.

Warga yang terpapar, kata Nasron, bernama Lesia Ropniah beralamat di Jalan Kepodang blok H3 No 19. Sementara yang menggelar hajatan beralamat di Jalan Kepodang blok G3 No. 9.

“Memang bertetangga tapi bukan orang yang sama,” ujarnya.

Nasron mengatakan, warganya yang terpapar sudah menjalani isolasi mandiri sejak 10 Juni 2021.

"Kebutuhannya pun dilayani oleh warga yang lain, misalnya menyiapkan makanannya pagi, siang, malam," imbuhnya.

Baca Juga: Positif COVID-19, Seorang Pengungsi Korban Longsor di Cianjur Meninggal Dunia

Nasron menyebut hajatan berlangsung pada 13 Juni 2021. Menurutnya, tidak ada lagi yang terpapar kecuali orang yang terkena sebelumnya.

Dia pun memastikan bahwa hajatan yang berlangsung telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, seperti adanya pembagian jam undangan hingga jumlah pembatasan jumlah tamu undangan.

Undangan terbatas dan dilakukan dalam tiga sesi, yaitu sebelum zuhur pukul 10.00-11.00, kemudian pukul 11.00-12.00 WIB dan pukul 12.00-13.00 WIB.

“Kami sudah wanti-wanti dan kami mengawasi pelaksanaan hajatan itu tetap sesuai dengan prokes,” pungkasnya.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More