Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 25 Juni 2021 | 16:15 WIB
Rektor IPB Arif Satria. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)

SuaraBogor.id - Rektor IPB University Arif Satria positif Covid-19 kedua kalinya. Hal itu disampaikan Arif Satria pada sebuah video yang diunggah pada akun instagram pribadinya.

Pada video itu, dia meminta agar siapa saja yang sempat kontak erat dengan dirinya agar memeriksa diri.

Arif bercerita kalau selama ini ia rutin melakukan tes swab, sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas. Bahkan, selama enam hari terakhir dirinya melakukan empat kali tes swab untuk memastikan dirinya dalam kondisi sehat.

Terakhir, Arif melakukan tes swab antigen pada Kamis 24 Juni 2021 dengan hasil nonreaktif. Namun, Arif mengaku pernah berkontak dengan seseorang yang anggota keluarganya positif Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Rektor IPB Arif Satria Positif COVID-19

"Ternyata berdasarkan hasil PCR saya terkonfirmasi kembali positif Covid-19," kata Arif dalam keterangan tertulis dari Biro Komunikasi IPB University Jumat, (25/6/2021).

Sebelumnya juga, Rektor IPB University Arif Satria dikabarkan positif Covid-19 pada Jumat 18 September 2020 lalu.

Dirinya mengaku harus mengumumkan statusnya sebagai pasien positif Covid-19. Hal ini bertujuan agar pihak-pihak yang sempat memiliki riwayat kontak erat dengan dirinya, segala melakukan pemeriksaan diri.

"Saya merasa perlu memberitahukan hal ini, agar siapapun yang berkontak erat dengan saya dalam kurun waktu 5 hari ke belakang dapat segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucapnya.

Arif juga meningkatkan kepada semuanya agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas.

Baca Juga: Covid-19 Meroket, DKI Siapkan Hampir 8 Ribu Bed Isolasi di Rusun Pasar Rumput

"Saya perlu mengingatkan kepada diri saya pribadi dan handai taulan bahwa walaupun sudah mendapat vaksinasi lengkap kita tetap harus menegakkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT," tutupnya.

Load More