SuaraBogor.id - Kota Depok zona merah Covid-19, hal itu membuat Masjid Agung Depok tiadakan Sholat Jumat dan berjamaah. Pun juga masjid di DPRD Depok juga untuk sementara tiadakan sholat Jumat dan berjamaah.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Balai Kota Depok Sri Utomo menuturkan, keputusan ini diambil mengingat Depok kembali berstatus zona merah Covid-19.
"Mulai hari Rabu 30 Juni 2021, Masjid Agung Balai Kota tidak melaksanakan agenda sholat berjamaah dan sholat Jumat," tulis Sri Utomo, Rabu (30/06/2021).
Dia mengimbau agar jamaah Masjid Agung Balai Kota Depok dapat melaksanakan sholat wajib 5 waktu secara mandiri. Lalu, melaksanakan sholat zuhur sebagai pengganti sholat Jumat.
"Mari bersama-sama perbanyak tilawah Al Qur'an, zikir dan doa memohon kepada Allah SWT agar segera mengangkat wabah penyakit covid 19," paparnya.
Menurut Sri Utomo, ibadah salat 5 waktu berjamaah dan Sholat Jumat akan dilaksanakan kembali setelah kondisi membaik.
"Sampai statusnya turun dari zona merah ke zona yang lebih baik, seperti oranye atau hijau," imbuhnya.
Keterangan senada juga disampaikan pengurus Masjid Agung Balai Kota DPRD Depok, Yasin.
"DKM sini juga mengikuti imbauan Walikota untuk tidak menggelar Sholat berjamaah dan Sholat Jumat sampai status (penularan Covid-19) turun," kata Yasin kepada SuaraBogor.id.
Baca Juga: PPKM Darurat Bakal Diterapkan 44 Kabupaten/Kota di Enam Provinsi
Meski tidak ada salat berjamaah atau Sholat Jumat, masjid masih terbuka untuk jamaah yang ingin melaksanakan sholat.
"Satu-satu pasti ada saja pegawai yang sholat di sini," imbuh Yasin.
Sebetulnya, kata Dia, Masjid Agung DPRD Depok sudah tidak menggelar Sholat Jumat dari minggu lalu karena dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Memang dari minggu lalu kan kasus Covid-19 sudah tinggi. Jadi DKM berinisiatif men-sterilkan masjid untuk jaga-jaga," paparnya.
Yasin berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan masyarakat senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT.
"Dengan begitu, kan kita jadi bisa beribadah dengan tenang seperti biasa lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terkuak, Kamila Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok Ngaku Akun Emailnya Diretas
-
Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?
-
Misteri Sosok Kamila Hamdi: Identitas Asli atau Akun Retasan di Balik Teror Bom 10 Sekolah di Depok?
-
Misteri Isi Email Teror Bom 10 SMA di Depok: Ada Nama Kamila Luthfiani, Ngaku Korban Perkosaan
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Kukuhkan Guru Besar ke-18, Prof Syaiful Soroti Solusi Macet dan Transportasi Cerdas
-
BRI Pastikan Transaksi Lancar Selama Nataru Lewat 1,2 Juta Agen BRILink dan BRImo
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin
-
BRI Imbau Kewaspadaan Penipuan, Bagikan Tips Aman Bertransaksi Selama Libur Nataru