SuaraBogor.id - Menjelang pemberlakuan PPKM Darurat Pemerintah Kabupaten Cianjur melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tititk di wilayahnya. Rencananya penyemprotan itu akan rutin dilakukan.
Berdasarkan pantauan SuaraBogor.id dilapangan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut menggunakan kendararaan water canon Polres Cianjur, Damkar dan PMI Cianjur. Jumat (2/7/2021).
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan tersebut dilakukan secara dilakukan di sejumlah titik, bahkan serentak disetiap kecamatan.
"Sebelum diterapkan PPKM Darurat, hari ini kita lakukan penyemprotan dalam rangka Gerakan Jumat nyemprot (Gejrot)," kata Herman pada wartawan di Jalan Siliwangi.
Penyemprotan cairan disinfektan, kata dia, akan dilakukan secara rutin, yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah, Kecamatan, hingga ditingkat Desa.
"Penyemprotan itu, dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 mengingat kasus terapapar Covid-19 di Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan," katanya.
Dia menambahkan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, selama pemberlakukan PPKM darurat, pembelajaran tatap mukan dilakukan secara daring, sektor pabrik hanya beroperasi sebesar 50 persen.
"Selama PPKM darurat aktifitas masyarakat akan diperketat, khususnya untuk ditempat pemberbelajaan, dan tempat yang sering terjadi kerumunan," katanya.
Herman meminta, masyarakat untuk terus meningkatan protokol kesehatan dengan menerapakan 5M, 3 T, dan jangan sampai lalai dalam menerapkannya.
Baca Juga: Ditutup untuk Umum Jelang PPKM Darurat, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
5 Misteri Terbesar Gunung Padang yang Siap Dibongkar Tim Arkeolog Nasional
-
Sumbangan Wajib Jutaan Rupiah di Madrasah Aliyah? Dedi Mulyadi Semprot Praktik Janggal MAN 1 Cianjur
-
Ketika SK PPPK Jadi Tiket Cerai, Puluhan ASN Ramai-ramai Gugat Cerai Suami
-
Dana BOS Sama, Tapi Masih Pungut Biaya? Dedi Mulyadi Pertanyakan Alasan MAN 1 Cianjur
-
Malam Nahas di Jembatan Parigi: Sorak Sorai Jadi Tangis, Nyawa Pelajar Melayang Demi Konten
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- 32 Tahun Bungkam, Mantan Suami Ancam Bongkar 'Kartu AS' Yuni Shara Usai Dituduh KDRT
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
Pilihan
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
Terkini
-
Gerebek Karaoke di Cibinong: 5 Fakta Operasi Pekat yang Menjaring 6 PSK dan Satu Pria Hidung Belang
-
Misteri Gudang Miras di Ciampea: Satpol PP Kecele, Temukan Benteng Pemasok Terkunci Rapat
-
Satpol PP Bogor Sapu Jaringan Miras Ilegal di Ciampea, Satu Gudang Besar Terkunci Rapat
-
Gerilya Dedie Rachim ke Pusat, 5 Jurus Ini Diharap Jadi Kunci Urai Neraka Macet Bogor
-
Hadapi 'Neraka' Jalanan, Ini Doa Wajib Saat Naik Mobil dan Motor Agar Selamat Sampai Tujuan