SuaraBogor.id - PPKM Darurat sudah diberlakukan mulai 3-20 Juli 2021. Semua titik pada pelaksanaan PPKM Darurat ini sudah dijaga petugas. Untuk masyarakat yang ingin bepergian harus mempunyai syarat khusus PPKM Darurat.
Untuk di Jawa Barat, pada PPKM Darurat kali ini, Polda Jabar telah menetapkan 106 titik penyekatan di Bandung mulai dari ring 1, ring 2, dan ring 3 selama PPKM Darurat berlangsung.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan, adapun ring 3 itu merupakan pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten/Kota. Ia juga telah membangun pos-pos penyekatan pada titik ring 3 tersebut.
Nantinya, pihaknya bersama jajaran instansi terkait yang bertugas akan melakukan pengecekan terhadap para pelaku perjalanan yang melintas di dalam ring 3 itu.
Baca Juga: Polres Karawang: Pelanggar PPKM Darurat Akan Ditindak Secara Hukum
"Pengendara yang melintas harus dilengkapi dengan rapid antigen atau PCR. Kedua harus dilengkapi dengan keterangan vaksinasi, minimal dosis pertama,” jelas Dofiri disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Minggu (4/2021).
Dalam pelaksanaannya, pihaknya dengan tegas akan memutar balikkan bagi pelaku perjalanan yang tidak membawa persyaratan perjalanan saat PPKM Darurat berlangsung.
“Bagi mereka yang tidak punya persyaratan itu, mohon maaf, akan diputar balik oleh petugas di lapangan,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, untuk perjalanan ke luar daerah menggunakan moda transportasi pesawat udara, maka wajib menunjukkan hasil tes PCR dengan hasil negatif.
Oded melanjutkan, bagi yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah menggunakan transportasi darat, seperti mobil, sepeda motor, bis, kapal laut, dan kereta api, maka wajib menunjukkan hasil tes rapid antigen negatif.
Baca Juga: Tindak Pedagang Kaki Lima di Tebet, Satpol PP Adu Mulut dengan Pedagang Pecel Lele
"Seluruh persyaratan itu berlaku untuk kedatangan dan keberangkatan dari Daerah Kota dan ke luar Kota," tegas Oded.
Berita Terkait
-
Siswi Ini Ngaku ke Dedi Mulyadi Masuk ke Barak Militer Karena Kebanyakan Main TikTok
-
Kementerian PPPA Dukung Sederhanakan Wisuda dan Study Tour: Jangan Bebani Orang Tua
-
Apa Risiko Vasektomi? Dibantah KDM Jadi Syarat Bansos di Jawa Barat: Kami Dorong KB!
-
KPAI Dampingi Program Bela Negara di Barak Militer Jawa Barat, 272 Siswa Telah Ikut Pelatihan
-
Kementerian PPPA Ajak Publik Kawal Pelaksanaan Pelatihan Siswa di Barak Militer
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Buruan Klaim! 5 Link DANA Kaget Gratis Spesial Malam Minggu Sudah Menanti
-
Penting Diketahui! Konsekuensi Sengaja Tidak Membayar Utang Pinjol dalam Hukum Islam
-
Keracunan MBG Jadi Alarm! MPR Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Sabtu Ceria! Klaim Langsung 3 Link Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Dedie Rachim: Pemkot Bogor Bayar Pengobatan Korban Keracunan MBG