SuaraBogor.id - Heboh petugas cium pria saat swab viral di media sosial. Aksi itu tentunya mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.
Peristiwa pria cium pria saat swab itu diketahui diduga terjadi di wilayah DKI Jakarta. Dan kini video tersebut viral.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan akan melacak petugas yang mencium pria yang sedang melakukan swab test.
“Dinkes DKI akan melacak video yang viral itu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, saat dimintai tanggapan atas video itu, disitat dari Bogordaily.net, Minggu (4/7/2021).
Lanjutnya, belum jelas betul apakah pria berseragam Pemprov DKI itu adalah betul-betul petugas dari Pemprov DKI atau bukan.
“Dinas Kesehatan DKI akan melacak video yang viral itu,” katanya.
Dwi memastikan perilaku pengetesan seperti itu berisiko menularkan virus Corona. Seharusnya, pengambilan spesimen lewat swab test memperhatikan kelengkapan APD.
“Maka orang yang mengambil spesimen ya harus benar, harus proper. Tidak boleh bercanda,” kata Dwi.
Dia menyampaikan imbauan agar semua warga Jakarta waspada terhadap virus Corona. Ada varian Delta yang lebih mudah menular. Bila warga mengalami gejala sakit, maka warga perlu segera test.
Baca Juga: Istri Rekam Detik-detik Menjelang Suami Meninggal, Sempatkan Salat di Kasur Rumah Sakit
“Pada saat gejala sakit, maka lakukanlah pemeriksaan swab. Banyak orang yang menunda-nunda, tahu-tahu dia sudah menularkan ke anggota keluarga. Padahal varian Delta yang ada saat ini lebih mudah menular,” kata Dwi.
Sebelumnya, viral sebuah video menunjukkan pria berseragam Pemprov DKI Jakarta hendak melakukan swab test kepada pria berkaus cokelat. Tiba-tiba, petugas swab test yang bermasker dobel itu mencium pria yang sedang dilayaninya.
Awalnya, video berdurasi 7 detik memperlihatkan pria yang hendak dites sedang bersiap untuk menerima colokan alat swab test pada Sabtu 3 Juli 2021.
Pria berkaus cokelat itu menurunkan maskernya, sedikit mendongakkan kepala, namun terlihat menutup mata.
Petugas pria yang berseragam putih berlambang Pemprov DKI Jakarta di lengah kirinya kemudian berkata ke orang yang akan ditesnya itu.
“Jangan sedih,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Bikin Orang Keheranan, Video Viral Avanza Isi Pertalite Tembus Rp800 Ribu
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri