SuaraBogor.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menetapkan kawasan Kota Depok zona merah penyebaran Covid-19, Senin (5/7/2021).
Pada pekan ini Depok masih ada zona merah atau zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jabar.
Dipantau di situs peta risiko Covid-19 di covid19.go.id, selain Depok, masih ada daerah zona merah dan zona oranye.
Berikut daftar wilayah zona penyebaran corona di Jawa Barat pekan ini, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Dilarang Jualan, Begini Nasib Pedagang Pasar Baru dan ITC Kebon Kalapa
Zona Oranye:
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Bogor
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Subang
Kabupaten Sumedang
Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Pangandaran
Kota Bogor
Kota Bekasi
Kota Sukabumi
Kota Banjar
Kota Tasikmalaya
Kota Cirebon
Kabupaten Ciamis
Zona Merah:
Kota Depok
Kota Bandung
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bandung
Kabupaten Garut
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Karawang
Kota Cimahi
Covid-19 Jawa Barat
Baca Juga: Tokopedia Tindak Penjual Obat dan Vitamin Covid-19 yang Lebihi Harga Eceran
Kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) sebanyak 402.405 setelah bertambah 4.458 kasus pada Senin, 5 Juli 2021.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Senin, 5 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 11.409 kasus positif aktif.
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Tasikmalaya dengan 186 kasus positif aktif.
Di Jabar, saat ini masih ada 65.330 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 331.517 sembuh dan 5.558 meninggal.
Berita Terkait
-
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?