SuaraBogor.id - Ekonomi senior, Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo agar mencontoh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tak hanya itu, dia juga minta guberbur seluruh Indonesia agar meneladani orang nomor wahid di Jabar.
Rizal Ramli mengatakan, saat ini Ridwan Kamil mengalihkan seluruh pembangunan atau proyek infrastruktur untuk penanganan Covid-19. Dia menyarankan agar Jokowi dan gubernur se-Indonesia meniru langkah Kang Emil sapaa Ridwan Kamil tersebut.
“Refocusing anggaran yang dilakukan Gubernur Ridwan Kamil merupakan contoh bagus dan patut dicontoh oleh Presiden Jokowi dan gubernur seluruh Indonesia,” ujar Rizal Ramli, disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Rizal Ramli mengatakan bahwa pemerintah punya anggaran yang dialokasikan untuk infrastruktur sebesar Rp417 triliun.
Baca Juga: Keras Banget! Gus Miftah Sindir Pemerintah Jokowi Tutup Masjid, TKA China Masuk, Ironi
Belum lagi, kata Rizal, dana Saldo Anggaran (SAL & SiLPA) yang mencapai Rp234 triliun.
Oleh karena itu, ia pun meminta kepada Jokowi agar jangan gengsi menggunakan uang infrastruktur untuk membantu kebutuhan rakyat di tengah pandemi seperti yang dilakukan Ridwan Kamil.
“Jangan gengsi. Gunakan uang insfrastruktur dan dana SAL & SiLPA untuk membantu kebutuhan pokok pekerja harian dan rakyat miskin,” tuturnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) di bawah komando Gubernur Ridwan Kamil melakukan refocusing anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur milik daerah.
Pengalihan proyek tersebut diperuntukkan untuk penanganan pandemi Covid-19. Tidak tanggung-tanggung jumlah proyek yang dialihkan tersebut mencapai Rp140 miliar.
Baca Juga: Bupati Muna Barat Positif Covid-19 Saat Hadiri Kunjungan Kerja Jokowi
“Itu konsekuensi karena keselamatan nyawa adalah prinsip yang utama harus didahulukan,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp140 miliar tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Jadi ada proyek yang belum dilelang, ditunda tahun depan, dan dikurangi volumenya, maka ditemukan 11 proyek akan melambat. Akan kami geser dana 11 proyek infrastruktur ini senilai Rp140 miliar untuk diperbantukan kepada kedaruratan di Covid-19 yaitu akan menyubsidi gratis obat-obatan untuk pasien Covid-19 yang isoman,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dicetak Saat Masih Menjabat, Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Dibandingkan dengan Soeharto: Apa Hebatnya?
-
Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Meningkat, Netizen Malah Nyinyir: Rupiah Makin Gak Bernilai
-
Tagih Rp10 Juta ke Ridwan Kamil, Warganet Berlomba-lomba Kirim Bukti Kecurangan Pilkada Jakarta
-
PDIP Desak Prabowo Copot Kapolri, Singgung 'Syahwat Politik Jokowi'
-
Kekayaan Dharma Pongrekun, Cagub Independen yang Berhasil Memecah Suara RK dan Pramono di Pilkada Jakarta 2024
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?