SuaraBogor.id - PPKM Darurat telah diterapkan pemerintah sejak Sabtu (3/7/2021) kemarin. Ada beberapa kebijakan yang diambil seperti larangan tempat ibadah untuk dibuka, hal itu mendapatkan perhatian dari pendakwah Haikal Hassan.
Haikal Hassan mengajak kepada ummat Islam dan agama lainnya, untuk meminta kepada pemerintah membuka tempat ibadah yang saat ini ditutup.
Menurutnya, minimal tempat ibadah dibuka oleh pemerintah untuk 30 persen umat yang mau beribadah.
"Umat Islam meminta, boleh 30 persen untuk hadir dalam tempat-tempat ibadah. Baik Islam maupun Kristen, Hindu, Budha Protestan, Konghucu," ujar Haikal Hassan disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pembukaan tempat ibadah tersebut berkaitan dengan keadilan kebijakan pemerintah dalam PPKM Darurat.
Sebab, menurut Haikal, mal dan pernikahan tetap diizinkan oleh pemerintah selama PPKM Darurat.
"Keadilan penerapan PPKM, kalo mal-mal masih buka, pengantin-pengantin masih boleh dihadiri 30 persen," ungkapnya.
"(Umat) Berhak meminta kepada pemerintah, karena pemerintah membuka 30 persen untuk acara-acara kawinan," tegasnya.
Selain itu, Haikal mengatakan bahwa umat Islam akan menjaga ketertiban dan mengikuti protokol kesehatan selama berada di masjid.
Baca Juga: Tebitkan Surat Edaran, Menaker Minta Perusahaan Patuhi PPKM Darurat
"Insyaallah kita akan menerapkan semua peraturan pemerintah melalui 5 M," ujar Haikal.
Tak hanya itu, menurut Haikal, jika tempat ibadah diizinkan buka selama PPKM maka baru dirasa adil kebijakan pemerintah tersebut.
"Sehingga penerapan PPKM dirasa adil," ujar Babe Haikal (sapaan akrabnya).
Dia juga menambahkan bahwa keadilan dalam menjalankan negara adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah.
"Demikian untuk mendapatkan satu ketentraman, satu keadilan, karena kewajiban pemerintah untuk menerapkan Innallaha ya muru bil-'adli wal-ihsani," tutupnya dalam khotbah Jumat di Masjid An Ni'mah Citra Gran, Cibubur.
Berita Terkait
-
Menimbang Arah Baru Partai Berbasis Islam, Dari Ideologi ke Pragmatisme Kekuasaan
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Heboh Gus Elham Cium Anak Kecil, Ini Hukum Mencium Anak yang Bukan Muhrim Menurut Islam
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Suasana IGD RS Islam Cempaka Putih, Korban Ledakan SMA 72 Jalani Perawatan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang
-
Bukan Sehat, Puluhan Siswa di Bogor 'Tumbang' Usai Santap Makanan Bergizi Gratis