SuaraBogor.id - Polres Cianjur akan tindak tegas oknum atau pihak yang menimbum atau mempermainkan harga tabung oksigen. Sehingga terjadinya kelangkaan tabung oksigen diwilayah hukumnya.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait terjadinya kelanggan tabung gas oksigen dalam beberapa hari terakhir.
"Saat ini Intelijen dan Reskrim Polres Cianjur tengah melakukan penyelidikan," katanya pada SuaraBogor.id di Desa Nagrak, Selasa (6/7/2021).
Apabila dalam penyelidikan tersebut, kata dia, ditemukan adanya oknum atau pihak yang sengaja menimbun atau mempermaikan harga. Pihaknya tidak akan segan untuk menindak tegas dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Tabung Oksigen 1000 Liter di Pasar Pramuka Kosong, Kalau Ada Harganya Capai Rp 3,5 Juta
"Tentu akan kita tindak tegas, sesuai dengan perundang - undangan yang berlaku. Kami tidak akan segan untuk proses hukum," ucapnya.
Ia mengatan, pihaknya hingga saat ini belum medapatkan laporan terkait adanya indikasi penimbunan atau permainan harga tabung oksigen, yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan.
"Dalam proses penyelidikan terjadinya kelangkaan tabung oksigen ini, kami membuat tim khusus dari beberapa satuan Polres Cianjur," ucapnya.
Sebelumnya diberitkan, Tabung oksigen disejumlah apotek di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai kosong. Kelangkaan tersebut diduga imbas dari meningkatnya pasien Covid-19. Bahkan kalau apa pun harganya tinggi.
Ikhsan pemilik Apotek disekitar RSUD Cianjur tepatnya di Jalan Pasirgede, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, mengatakan, saat ini pasokan tabung oksigen sudah tidak ada. Akibatnya stok pun kosong.
Baca Juga: Hadapi Lonjakan Jumlah pasien Covid-19, Dirut RSUP RAT Pastikan Stok Oksigen Aman
"Sudah hampir tiga hari lalu, pasokan dari agen yang biasa memasok sudah tidak ada. Katanya sekarang oksigen di pasok khusus untuk ke rumah sakit," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Viral Ojol Lansia Tetap Narik Meski Derita Gagal Ginjal dan Kenakan Selang Oksigen
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Ramzi Dilantik jadi Wabup Cianjur, Penampilan Anak dan Istri Disebut seperti Tertukar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor