SuaraBogor.id - Imbas Rumah Sakit rujukan saat ini penuh, hal itu membuat sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di Kabupaten Cianjur. Namun, banyak juga pasien isolasi mandiri meninggal dunia, diduga karena kurangannya fasilitas penunjang kesehatan.
Jubir Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Yusman Faisal membenarkan terkait adanya pasien yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani Isoman meninggal dunia.
"Karena kapasitas rumah sakit sudah penuh, terutama untuk ruangan isoman. Sehingga pasien yang dirujuk terpaksa harus menjalani Isoman dirumahnya, atau di Puskesmas yang menyediakan fasilitas isoman," katanya pada wartawan di Dinas a1 (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Kamis (8/7/2021).
Namun, kata dia, karena fasilitas penunjang kesehatan di Puskesmas hanya untuk perawatan rawat inap biasa, dan kurangnya fasilitas kesehatan sehingga perawatan bagi pasien isoman tidak maksimal.
Baca Juga: Sempat Jalani Isoman karena Covid-19, Abu Janda Kini Dirawat di ICU
"Dibeberapa Pukesmas ada yang menyedikan fasilitas untuk pasien Covid-19 tetapi tidak selengkap dengan yang ada di rumah sakit yang merawat pasien terpapar corona, apa lagi yang dirawat dirumahnya," katanya.
Di sisi lain Yusman, enggan menyebutkan total pasien terpapar Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri meninggal dunia. Namun, ia mengatakan selama PPKM Darurat sudah lebih dari lima pasien yang meninggal dunia.
"Kita belum bisa menyebutkan jumlah keseluruhan pasien isoman yang meninggal dunia, karena pasien isoman meninggal dunia tidak dimasukan dalam angka kematian Covid-19," ucapnya.
Yusman menambahkan, rata - rata pasien isoman meninggal dunia tersebut berusia diangka produktif. Dan sebelum meninggal dunia mereka sudah dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Cara Isolasi Mandiri Anak Positif COVID-19, Download Buku Panduannya di Sini
Berita Terkait
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Nia Ramadhani Si Sporty Moms: Marathon Hingga Tenis
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?