SuaraBogor.id - Pelaku pembunuh wanita dalam kontrakan di Depok ditangkap pihak kepolisian. Ternyata, pelakunya tak lain merupakan suami siri korban.
Misteri pembunuhan wanita dalam kontrakan itu sempat gegerkan warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Imran Edwin Siregar menyebutkan, pelaku yang membunuh wanita dalam kontrakan berinisial RK (32) adalah A, suami siri korban.
"Waktu kejadiannya sekitar pukul setengah 3 pagi," katanya saat dihubungi di Depok.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Dalam Kontrakan di Cipayung Depok Ditangkap
Menurut Imran, pembunuhan dilatar belakangi sakit hati karena korban sering merendahkan pelaku.
"Istrinya mengolok pelaku dengan kata-kata kasar, seperti kamu laki-laki tidak berguna, tidak bisa apa-apa, dan sebagainya," paparnya.
Penangkapan pelaku, lanjut Imran, berkat kerja sama antara Polres Metro Depok dengan Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya.
Pelaku yang berprofesi sebagai sopir, ditangkap di rumah istri sah sekaligus istri pertamanya di daerah Cilebut, Kabupaten Bogor.
Penangkapan dilakukan oleh Jatanras Polda Metro Jaya. Sebab, belakangan diketahui bahwa pelaku juga tersangkut kasus pencurian Handphone yang sedang diusut Polda.
Baca Juga: Bakar Gadis Tangerang karena Lamaran Ditolak, Pelaku Sempat Ancam Hamili Siti Zahra
"Saya ucapkan terima kasih pada Jatanras Polda. Polda yang mengamankan pelaku lebih dulu, dari situlah pintu untuk membuka kasus ini," ungkapnya.
Pelaku membunuh korban dengan sebuah cutter yang ada di kontrakan tempat kejadian.
"Modus pembunuhannya, pelaku mengajak korban berhubungan badan. Saat mau bergubungan, pelaku langsung menggorok leher istrinya," papar Imran.
Setelah membunuh, A membuang barang-barang milik korban dan pergi ke rumah orang tuanya di daerah Kelurahan Mampang, Pancoranas, Depok.
Dari kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa tas selempang, dompet dan karpet.Sementara cutter yang dijadikan senjata pembunuhan belum ditemukan.
"Pelaku disangkakan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman paling lama 15 tahun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
-
Ngeri! Miliano Jonathans Tolak Halus Tawaran Robin van Persie: Fokus Saya Saat Ini...
-
Miliano Jonathans: Peluang Bagus Bergabung dengan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor