SuaraBogor.id - Dr. Lois baru-baru ini menjadi perbincangan, usai melontarkan bahwa dirinya tidak percaya adanya Covid-19. Banyak yang mencari tahu siapa sebenarnya dr Lois.
Dr Lois sebelumnya menyangkal keberadaan Covid-19 saat menghadiri acara Hotman Paris. Pasca pernyataan kontroversial ini banyak orang yang ingin tahu siapa dr Lois ini sebenarnya.
Disitat dari Suara.com, berikut beberapa fakta yang dapat dikumpulkan Suara.com sehubungan dengan identitas siapa dr Lois yang diundang sebagai bintang tamu acara yang dipandu oleh Hotman Paris dan Melaney Ricardo. Fakta-fakta berikut ini berdasarkan temuan dr. Tirta yang dibeberkannya melalui media sosialnya.
Bukan Dokter
Baca Juga: Kasus Kematian COVID-19 Menurun, Ini Harapan Bupati Banyumas di Masa PPKM Darurat
Sosok dr. Lois yang bernama lengkap Lois Owien ini diketahui tidak berstatus dokter. Surat Tanda Registrasi (STR) diketahui sudah tidak aktif sejak 2017.
Selain itu dr Lois tidak terdaftar PB IDI atau Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.
Tidak Diketahui Domisilinya
Sosok dr. Lois sebenarnya sudah lama berkicau di Twitter dan media sosial lain seperti instagram. Namun didiamkan oleh IDI dan dokter-dokter lain yang masih aktif sebab dikira fake account saja.
Sebab mereka tidak ada informasi alamat, lokasi tempat tinggal atau domisilinya yang sebenarnya sekaligus juga tidak pernah praktik dan tidak menangani pasien COVID-19. Dia juga tidak ada dalam daftar relawan pandemi. Oleh karena itu, IDI tidak begitu berfokus padanya namun fokus menangani masalah Covid-19.
Baca Juga: CPIS: Vaksin Gotong Royong Berbayar Ancam Ketersediaan Vaksin Gratis untuk Karyawan
Akan tetapi, ketika sudah jadi viral melalui Youtube, maka pernyataan kontroversial dr. Lois menjadi sebuah perhatian khusus. PD IDI dan Majelis Kode Etika Kedokteran (MKEK) akhirnya mengundang dr. Lois untuk hadir ke Kantor PB IDI pusat untuk mengklarifikasi pernyataannya secara ilmiah.
Menyebut Penyebab Kematian di Indonesia Bukan karena Corona
Pernyataan kontroversial dr Lois lainnya ialah yakin bahwa penyebab kematian korban bukan karena corona melainkan interaksi antar obat atau keracunan obat. Hal itu masih belum dijelaskan secara terperincinya.
Selain itu dia juga menyebut hal yang menyebabkan ribuan orang datang ke rumah sakit diduga karena stress dan penurunan imunitas.
Disebut Pernah Kontak dengan dr. Tirta
Dr. Tirta Mandira Hudhi kerap menjadi narasumber dalam berbagai kesempatan untuk membicarakan masalah covid-19 dan isu kedokteran lainnya. Sehubungan dengan dr. Lois, ternyata mereka pernah saling kontak berdasarkan pengakuan Dr. Tirta dalam telewicara dengan Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
Dr. Tirta pernah mengajak bertemu dan membicarakan persoalan corona secara serius dan ilmiah, namun dr. Lois berhalangan.
Demikian informasi singkat mengenai siapa dr Lois yang saat ini sedang dalam perhatian publik dan organisasi IDI secara khusus.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor