Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 13 Juli 2021 | 07:48 WIB
Ustad Abdul Somad menyampaikan tausiyah di Kampus Unhas, Jumat 2 Oktober 2020 / Foto : DKSR Unhas

SuaraBogor.id - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko turut berkomentar kaitan kabar Ustaz Abdul Somad atau UAS yang sempat mengalami gejala Covid-19.

Ustaz Abdul Somad mengaku sempat mengalami penyakit seperti gajala Covid-19, yakni penciuman tidak ada dan yang lainnya.

Kader PDIP itu berkomentar lewat cuitannya di Twitter. Dia mendoakan agar UAS agar lekas sembuh dan sehat kembali.

Selain itu, Budiman Sudjatmiko juga berharap UAS bisa memberikan kesaksian kepada orang-orang bahwa Covid-19 itu nyata dan bukan kutukan dari Allah SWT.

Baca Juga: UAS Alami Gejala Seperti Covid-19, Budiman Sudjatmiko: Covid-19 Nyata Bukan Kutukan Allah

Sebab, menurut Budiman, jika Covid-19 disebut kutukan Allah maka bagaimana nantinya UAS akan menjelaskan bahwa dirinya sudah dikutuk Allah.

“Semoga Ustadz Somad lekas sembuh & bisa memberikan kesaksian ke orang-orang bahwa COVID19 itu NYATA & BUKAN kutukan (sebab jika kutukan bagaimana UAS mau menjelaskan bahwa dirinya sudah dikutuk Allah yang sesungguhnya Maha Pengasih & Maha Penyayang?,” cuit disitat Suarabogor.id dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Budiman Sudjatmiko, Selasa (13/7/2021).

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad alias UAS mengaku bahwa dirinya sempat terkena gejala penyakit menyerupai virus Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ustaz Abdul Somad dalam video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Ustadz Lovers.

Dalam tayangan video itu, UAS awalnya bicara soal penyakit dan kematian. Dia pun mengutip surat Al-Mulk bahwa tak ada kehidupan di dunia yang benar-benar kekal.

Baca Juga: Doa Budiman Sudjatmiko buat UAS; Semoga Bisa Beri Kesaksian COVID 19 Nyata

“Apa yang kita lihat hari ini, hidup. Kemudian sampai masanya kita pergi,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Selanjutnya, UAS mengaku pernah mengalami kondisi di mana dirinya ‘hampir mati’ lantaran terkena gejala penyakit mirip Covid-19.

Ia pun menceritakan, kala itu di hari pertama dirinya mengalami gejala penyakit tersebut ia merasakan tulang-tulangnya seperti putus.

“Hari pertama saya rasakan macem tulang-tulang putus. Masuk hari kedua-ketiga saya letakan peci di kepala nih macam ditusuk jarum,” cerita UAS.

Sementara di hari keempat dan kelima, UAS mengaku tak lagi bisa mencium parfum dan bau makanan durian.

“Abis itu hari keempat kelima saya cium parfum enggak ada baunya, saya beli durian, saya colek enggak ada baunya lagi,” ujarnya.

Load More