SuaraBogor.id - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko turut berkomentar kaitan kabar Ustaz Abdul Somad atau UAS yang sempat mengalami gejala Covid-19.
Ustaz Abdul Somad mengaku sempat mengalami penyakit seperti gajala Covid-19, yakni penciuman tidak ada dan yang lainnya.
Kader PDIP itu berkomentar lewat cuitannya di Twitter. Dia mendoakan agar UAS agar lekas sembuh dan sehat kembali.
Selain itu, Budiman Sudjatmiko juga berharap UAS bisa memberikan kesaksian kepada orang-orang bahwa Covid-19 itu nyata dan bukan kutukan dari Allah SWT.
Baca Juga: UAS Alami Gejala Seperti Covid-19, Budiman Sudjatmiko: Covid-19 Nyata Bukan Kutukan Allah
Sebab, menurut Budiman, jika Covid-19 disebut kutukan Allah maka bagaimana nantinya UAS akan menjelaskan bahwa dirinya sudah dikutuk Allah.
“Semoga Ustadz Somad lekas sembuh & bisa memberikan kesaksian ke orang-orang bahwa COVID19 itu NYATA & BUKAN kutukan (sebab jika kutukan bagaimana UAS mau menjelaskan bahwa dirinya sudah dikutuk Allah yang sesungguhnya Maha Pengasih & Maha Penyayang?,” cuit disitat Suarabogor.id dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Budiman Sudjatmiko, Selasa (13/7/2021).
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad alias UAS mengaku bahwa dirinya sempat terkena gejala penyakit menyerupai virus Covid-19.
Hal itu diungkapkan Ustaz Abdul Somad dalam video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Ustadz Lovers.
Dalam tayangan video itu, UAS awalnya bicara soal penyakit dan kematian. Dia pun mengutip surat Al-Mulk bahwa tak ada kehidupan di dunia yang benar-benar kekal.
Baca Juga: Doa Budiman Sudjatmiko buat UAS; Semoga Bisa Beri Kesaksian COVID 19 Nyata
“Apa yang kita lihat hari ini, hidup. Kemudian sampai masanya kita pergi,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Selanjutnya, UAS mengaku pernah mengalami kondisi di mana dirinya ‘hampir mati’ lantaran terkena gejala penyakit mirip Covid-19.
Ia pun menceritakan, kala itu di hari pertama dirinya mengalami gejala penyakit tersebut ia merasakan tulang-tulangnya seperti putus.
“Hari pertama saya rasakan macem tulang-tulang putus. Masuk hari kedua-ketiga saya letakan peci di kepala nih macam ditusuk jarum,” cerita UAS.
Sementara di hari keempat dan kelima, UAS mengaku tak lagi bisa mencium parfum dan bau makanan durian.
“Abis itu hari keempat kelima saya cium parfum enggak ada baunya, saya beli durian, saya colek enggak ada baunya lagi,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pria 23 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pintu Masuk Kota Wisata
-
35 Rumah Rusak dan 1 Warga Terluka Akibat Gempa di Bogor
-
Setelah Bogor, Giliran Cianjur Disisir! Dedi Mulyadi Beri Peringatan Keras
-
Kabar Pahit Untuk Warga Bogor Barat: Jalan Alternatif Impian Masih Jauh Panggang dari Api!
-
Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir