SuaraBogor.id - Bogor waspada kriminalisasi, hal itu disebabkan jumlah pendatang dari luar daerah tinggi. Seperti di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat ini kepolisian Sektor Citeureup, Bogor, memastikan sejumlah wilayahnya tetap aman dari tindak kejahatan. Mengingat pandemi Covid-19 sampai saat ini masih tak terbendung.
"Yang (pelaku.red) kriminal sepertinya juga takut untuk melakukan aksi kejahatan. Takut tertular juga," kata Kapolsek Citeureup Kompol Rudy Wowor, Kamis (15/7/2021).
Rudy mengaku sejauh ini keamanan di sejumlah wilayah masih terpantau. Terlebih keamanan wilayah telah menjadi kewajiban seluruh jajaran pemerintahan.
Mulai dari tingkat RT, RW, desa/kelurahan, kecamatan, hingga pemerintah daerah. "Semua masih terpantau. Juga jadi kewajiban semua jajaran," ungkapnya.
Di samping itu, dia menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat masih diterapkan. Penyekatan juga dilakukan di beberapa titik lokasi.
"Sampai sekarang penyekatan masih dilakukan. Sejak penyekatan kemarin (14/7) sampai sekarang pendatang dari luar Bogor meningkat," ujarnya.
Menurutnya, tercatat ada 143 kendaraan roda empat terpaksa diputarbalik. Hal tersebut diketahui seusai petugas gabungan melakukan pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk atau KTP kepada sejumlah kendaraan berplat nomor luar daerah.
"Bukan KTP Bogor jadi terpaksa kami putar balik," imbuhnya.
Baca Juga: Bahaya, Stok Oksigen Pasien Covid-19 di Cianjur Semakin Menipis
Dia juga meminta agar masyarakat bersikap serius terhadap pandemi Covid-19. Terlebih, sambungnya, masih banyak masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
“Hasil kegiatan operasi, ada beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak memiliki surat hasil swab antigen negatof sehingga kami memberikan sanksi sosial kepada pelanggar,” tukasnya.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Gagal 'Swasembada' Ganja untuk Konsumsi Pribadi, Warga Cigudeg Ditangkap Bersama 7 Pohon Harapan
-
82.000 Jiwa Terselamatkan, Polres Bogor Sita Narkotika Bernilai Rp5,8 Miliar
-
Geger Penemuan Narkoba: 4,4 Kg Sabu dan Hampir 18 Kg Ganja Disita di Bogor
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak