SuaraBogor.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP salurkan bantuan berupa ikan untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan juga pasien Isolasi Mandiri (Isoman), untuk warga Bogor.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP menyalurkan bantuan berupa ikan dan produk olahan ikan, untuk warga yang tengah isolasi mandiri (isoman) dan warga terdampak Covid-19 di Bogor.
Bantuan tersebut terdiri dari 1 ton ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 500 pack bandeng presto (UKM Bogor), 500 pack bakso tahu ikan Miwiti (UKM Bogor) dan 500 pack ikan krispy Sipetek (UKM Bogor).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, saat ini semuanya berpacu dengan waktu. Di satu sisi Pemkot berjuang untuk mengendalikan Covid-19 mengurangi laju positif. Tetapi, di sisi lain juga harus memikirkan logistik untuk warga.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Jember Dirikan Dapur Umum Bantu Warga Isolasi Mandiri
“Banyak warga yang isoman sekarang yang membutuhkan bantuan dan juga warga yang secara ekonomi betul-betul terpapar, seperti pedagang, buruh harian, pengemudi online dan lain-lain,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di teras Balai Kota Bogor.
Di samping itu, kata Bima Arya, Pemkot masih berproses untuk melakukan alokasi yang diupayakan di refocusing dan bergerak cepat, melalui Posko Logistik PPKM Darurat yang dikelola Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk dua segmen sasaran, baik warga yang sedang isoman maupun warga yang membutuhkan karena terdampak pandemi Covid-19.
“Kami berterima kasih atas bantuannya, karena selain bantuan kebutuhan pokok kita juga membutuhkan bahan makanan yang punya nilai tambahan gizi, karena bukan hanya mengenyangkan tetapi meningkatkan imunitas,” jelasnya.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, akan kita salurkan secara cepat kepada target, yang betul-betul membutuhkan dan mudah-mudahan ini bukan yang terakhir,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Dirjen PDSPKP-KKP, Artati Widiarti mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan kehormatan pihaknya bisa membantu dan berpartisipasi menangani Covid-19.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 18 Juli Bogor-Depok
“Sekaligus menggiatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas dan membantu masyarakat pengrajin ikan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan