Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 18 Juli 2021 | 11:22 WIB
Ilustrasi kesulitan oksigen [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBogor.id - Ketersediaan oksigen sampai saat masih menjadi soal. Bahkan terbilang langka. Tak sedikit masyarakat yang turut mengeluhkan kelangkaan tersebut.

Warga Jalan Cijahe, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Thalita mengaku, kesulitan untuk mendapat isi ulang oksigen atau O².

“Susah banget sudah dua minggu ini belum juga dapat,” kata Thalita, Minggu (18/7/2021).

Ia menjelaskan, oksigen tersebut rencananya akan digunakan sebagai persediaan di rumah jelang kepulangan tantenya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis Pemprov Jatim, Begini Cara Daftarnya

Menurutnya, sejak beberapa bulan terakhir tantenya menjalani perawatan intensif akibat terpapar Covid-19 di RSUD Tarakan, Jakarta.

“Ini sudah boleh pulang. Rencananya untuk stok di rumah selama isoman lagi di rumah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hal yang ditakutkan ketika saturasi oksigen turun.

Pencarian oksigen dilakukan mulai dari pusat O² di sekitar Kebon Pedes, RS Islam, dan lainnya. Sayang upaya pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

Menurutnya, rata-rata sejumlah oksigen di sejumlah tempat habis lantaran diborong oleh berbagai rumah sakit.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Pemilik Hajatan Positif Covid-19, Tamu Mendadak Bubar

“Diborong sm RS, trus smuanya pkknya pd refill O² saking nambahnya yang terkena Covid-19,” singkatnya.

Seperti diketahui, ketika saturasi oksigen turun hal tersebut akan berdampak kepada terjadinya hipoksia dimana kondisi yang berpotensi berbahaya. Sehingga berdampak kepada penurunan oksigenasi di jaringan tubuh manusia.

Kontributor : Regi Pranata Bangun

Load More