SuaraBogor.id - Mudik membawa petaka, mungkin kalimat itu tepat ditunjukkan kepada seorang netizen yang curhat terkait tetangga meninggal dunia karena Covid-19 akibat anaknya nekat mudik.
Banyak orang yang mau tak mau harus rela dan ikhlas ditinggalkan orang terkasih lantaran terpapar virus Corona. Hal ini tentu saja membuat banyak cerita sedih yang beredar di tengah masyarakat terkait kabar duka perihal orang-orang yang meninggal dunia lantaran terjangkit Covid-19 akibat nekat mudik.
Disitat dari Terkini.id -jaringan Suara.com, baru-baru ini seorang netizen di media sosial Facebook curhat alias mencurahkan isi hatinya perihal tetangga yang meninggal karena Covid-19.
“Tetangga gang sebelah ada yang meninggal kena Covid. Seorang nenek yang sudah sepuh. Selang beberapa hari, kemarin si anak menyusul,” tulis seorang netizen dengan nama akun Ayu Dwi Suryanti.
Mirisnya, ternyata mereka terpapar lantaran si anak yang suka berwara-wiri ke luar kota sehingga ketika mudik justru membawa virus Corona dan menularkannya ke orang terdekat.
“Usut punya usut, si anak ini kerjanya wara-wiri ke luar kota. Begitu mudik, ternyata kepulangannya membawa penyakit dan membahayakan orang di sekitar yang imunnya lemah, bahkan juga dirinya sendiri,” sambung sang netizen.
Untuk itu, ia kemudian menyampaikan bahwa perasaannya sesak karena meninggalnya dua orang tetangganya itu kemungkinan bermula dari anak yang nekat mudik.
“Saya no komen soal larangan mudik. Tapi berkaca dari kasus ini, lebih banyak nyesel dan nyeseknya karena nekat mudik sepertinya,” ungkapnya.
“Semoga almarhum dan almarhumah dilapangkan kuburnya, diampuni dosanya dan diterima amalnya,” pungkas sang netizen.
Baca Juga: Viral Rebutan Vaksin di Puskemas Dempo, Dinkes: Sudah Disarankan Daftar Online
Tag
Berita Terkait
-
40 Hari Kepergian Mpok Alpa, Keluarga Mulai Tentukan Nasib Baju-Baju Almarhumah
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Setahun Kepergian Marissa Haque, Bella Fawzi Tumpahkan Rindu Mendalam
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor